Senin, 29 April 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Akhir Tahun 2023: Dharmasraya Dilanda Banjir dan Longsor

Banjir yang merendam rumah warga di Kabupaten Dharmasraya, Sabtu (30/12/2023). (Foto: Info Dharmasraya/Facebook)
307 pembaca

Dharmasraya | Datiak.com – Akhir tahun 2023, Kabupaten Dharmasraya dilanda banjir dan tanah longsor. Setidaknya, 7 dari total 11 kecamatan di kabupaten yang berada di perbatasan Sumatera Barat itu, yang terdampak bencana akibat dari lebatnya hujan.

Informasi yang dihimpun Datiak.com, banjir menerpa Dharmasraya sejak Sabtu (30/12/2023) hingga Minggu (31/12/2023). Banjir yang begitu parah di Dharmasraya, akibat ikut meluapnya sungai yang ada di sana. Yakni Sungai Batang Hari, Batang Siek, Sungai Piruko, Sungai Batang Nobuan, dan Sungai Batang Osom.

Akibat Dharmasraya dilanda banjir besar, ratusan rumah terendam. Fasilitas umum seperti tempat ibadah, jembatan gantung, dan sekolah juga banyak terdampak banjir di Dharmasraya itu. Termasuk areal pertanian warga.

Tujuh kecamatan yang terendam banjir di Dharmasraya tersebut yaitu Kecamatan Koto Besar, Asam Jujuhan, Koto Baru, Pulau Punjung, Sitiung, Sembilan Koto, dan Koto Salak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Dharmasraya, Ardianus Efendi, menyampaikan bahwa Kecamatan Sembilan Koto mengalami tanah longsor di Jorong Mudik, Nagari Banai.

”Kejadian itu menyebabkan terputusnya jalan penghubung antar jorong dan merusak dua unit rumah warga setempat,” ungkapnya.

Meskipun demikian, sambungnya, tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam musibah tersebut. Sedangkan total kerugian yang diakibatkan masih dalam proses pendataan.

”Kecamatan Koto Baru dan Kecamatan Koto Besar menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir, dengan kedalaman air mencapai dua meter,” ungkapnya.

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, turun langsung untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir.

Begitupun dengan Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah dan jajaran, termasuk Kapolsek Sungai Rumbai AKP Suyanto, juga turun langsung ke lapangan untuk membantu proses evakuasi warga dan peralatan rumah tangga.

Hingga saat ini, tim penanganan bencana di Dharmasraya masih berada di lapangan untuk memantau dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. (*)


Adellar Prasetya
Penulis