Senin, 29 April 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Jalan Nasional di Kabupaten Solok Lumpuh Total: Masyarakat Tempuh Material Longsor

Masyarakat pengguna jalan nasional penghubung Kabupaten Solok dengan Kabupaten Solok Selatan, terpaksa menempuh material longsor yang menimbun jalan tersebut. (Foto: BPBD Kabupaten Solok)
416 pembaca

Kabupaten Solok | Datiak.com – Jalan nasional di Kabupaten Solok, tepatnya di Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin, lumpuh total pada Senin (1/1/2023).

Pasalnya, jalan penghubung Kabupaten Solok dengan Kabupaten Solok Selatan itu, tertimbuh longsor. Sehingga, masyarakat yang menggunakan akses tersebut tepaksa angkat koper menyeberangi material longsor.

Hingga Senin malam (1/1/2023) sekitar pukul 20.00 WIB, material longsor yang menimbun jalan nasional di Kabupaten Solok itu masih dalam pembersihan.

Warga yang menggunakan jalan tersebut sangat berharap pembenahan material longsor bisa berlangsung lancar tanpa hambatan. Sehingga, arus lalu lintas kembali lancar.

Kalaksa BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi, menjelaskan bahwa alat berat sudah dikerahkan. Termasuk tim yang membawa chainsaw untuk memotong ranting kayu yang menutup jalan.

“Tim TRC sedang bekerja di lokasi. Meskipun longsor hanya terjadi di satu titik, namun skala longsor cukup besar, sehingga membersihkannya agak sulit. Terdapat pula pohon yang tumbang menutup jalan. Kami berharap pekerjaan ini segera selesai,” ujarnya.

Material longsor sepanjang 100 meter dengan tinggi 10 meter menimbun jalan nasional. Pemerintah Kabupaten Solok menyiagakan seluruh alat beratnya di daerah rawan bencana.

”Bulan Desember 2023 dan beberapa waktu ke depan dianggap rawan, mengingat cuaca ekstrem dengan curah hujan yang tinggi,” ujarnya.

Sementara di beberapa kawasan lain, terjadi beberapa titik longsor dengan intensitas kecil, seperti di Nagari Batubajanjang, Kecamatan Tigolurah, dan X Koto Diatas.

Seluruh titik longsor tersebut telah berhasil diatasi, dan akses jalan yang mengganggu aktivitas warga mulai lancar.

Bupati Solok, Epyardi Asda, menginstruksikan dinas terkait, seperti BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum (PU), untuk segera melakukan pengerukan material longsor.

“Tim sudah diterjunkan ke lokasi. Meskipun ini jalan nasional, tapi kami tetap menurunkan alat berat karena longsor mengganggu arus lalu lintas dari berbagai daerah, termasuk dari provinsi lainnya,” ujarnya, Senin (1/1/2023).

Epyardi meminta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menanggap cepat dalam penanganan bencana. Keterkaitan antar OPD perlu koordinasi berkelanjutan untuk meminimalkan risiko terhadap masyarakat.

“OPD lain harus turun, agar akurasi data akibat dampak bencana bisa didapatkan. Ini memudahkan kita dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya,” katanya.

Mengingat 14 kecamatan di Kabupaten Solok rawan bencana, Epyardi meminta OPD dapat menjalankan tugasnya tanpa menunggu bantuan dari BPBD Kabupaten Solok. (*)


Adellar Prasetya
Penulis

1 Komentar

Sudah ditampilkan semua

Komentar ditutup.