Dubes RI untuk Vietnam Temui Bupati Padang Pariaman, Bahas Apa?
Padang Pariaman | Datiak.com – Dubes RI untuk Vietnam, Denny Abdi, menemui Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, di Kantor Bupati Padang Pariaman, Lantai 2, pada Selasa (23/1/2024). Cukup banya pembahasan diantara keduanya. Apa saja itu?
Dalam kunjungan itu, Denny didampingi oleh Rektor Universitas Metamedia, Masyhuri Hamidi, dan Rektor Universitas Bung Hatta, Tafdil Husni. Sedangkan Suhatri Bur didampingi Plh Sekda Padang Pariaman, Hendri Satria, Kadiskominfo Zahirman, Kadispertangan Yurisman, dan Kepala Dinas Perikanan Khairul Nizam.
Dubes RI untuk Vietnam, Denny Abdi, mengungkapkan bahwa kunjungannya untuk membahas kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan Vietnam di berbagai sektor. Di antaranya sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata.
Denny mengakui kekayaan hasil bumi yang dimiliki oleh Padang Pariaman. Tanah dan air yang menghasilkan pangan berkualitas, membuka peluang kerja sama di bidang pertanian dan perikanan, serta sektor lainnya.
“Pemerintah Indonesia telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Vietnam dalam lima sektor utama. Yakni pertanian, perikanan, digital, industri hightech, dan energi terbarukan,” papar Dubes RI untuk Vietnam itu.
Denny menyambut baik kemungkinan adanya kerja sama antara Padang Pariaman dan Vietnam. “Indonesia dan Vietnam memiliki hubungan yang baik dan terus berkembang. Saya yakin bahwa kerja sama antara Padang Pariaman dan Vietnam dapat berjalan dengan lancar dan menguntungkan bagi kedua belah pihak,” tutupnya.
Sedangkan Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, menyambut hangat kunjungan Dubes RI untuk Vietnam tersebut. Ia mengakui bahwa Denny Abdi merupakan sosok senior, mentor, dan instruktur bagi pihaknya. Sehingga, kunjungan tersebut menjadi suatu kebanggaan.
“Selamat datang di Kabupaten Padang Pariaman, Pak Dubes. Seperti diketahui, Pak Dubes ini merupakan senior, mentor, dan instruktur bagi kami. Tentunya suatu kebanggaan bagi kami mendapat kunjungan dari Pak Dubes,” ungkapnya.
Suhatri Bur juga menyoroti potensi yang dimiliki oleh Padang Pariaman dalam sektor pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, dan industri. Ia mengatakan bahwa lahan pertanian yang luas dan subur, potensi perkebunan kelapa sawit dan kakao, serta sektor perikanan yang besar menjadi daya tarik untuk kerja sama dengan Vietnam.
“Sudah saatnya kita melakukan tindak lanjut dari pertemuan ini. Sektor pertanian dan perikanan di Padang Pariaman harus menjadi sektor unggulan yang bisa ambil bagian dalam kerja sama bilateral ini,” harap Suhatri Bur. (*)
- Baca berita kami di Google Berita.
1 Komentar
Komentar ditutup.