3 Tahun Kepemimpinan Suhatri Bur: Maju Pesat Dalam Waktu Singkat
Padang Pariaman | Datiak.com – Dalam 3 tahun kepemimpinan Suhatri Bur, Padang Pariaman mengalami kemajuan signifikan. Khususnya di sektor pembangunan. Apa saja itu?
Sejak memimpin Padang Pariaman 2021 lalu, Suhatri Bur yang didampingi Wakil Bupati Rahmang, membuat wajah Padang Pariaman lebih segar. Banyak infrastruktur vital di masyarakat yang dibenahinya. Misalnya jalan kabupaten atau jembatan yang sudah lama rusak.
Kondisi itu secara otomatis tentu mendorong laju ekonomi di Ranah Saiyo Sakato tersebut. Ditambah lagi dengan berbagai kebijakan strategis yang diterapkannya. Alhasil, pertumbuhan ekonomi Padang Pariaman yang sempat terpuruk di angka -10,46% tahun 2020, di tangan Suhatri Bur naik pesat ke angka 6,87%.
“Alhamdulillah, tingkat kemiskinan, pengangguran terbuka, dan indeks gini ratio daerah kita juga mengalami penurunan yang signifikan,” ucap Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur.
Membangkitkan ekonomi daerah dalam waktu singkat tentunya tidak mudah. Terlebih pasca didera Covid-19, anggaran negara begitu tertekan. Namun, Suhatri Bur dan jajarannya membangun stategi yang mumpuni. Anggaran yang terbatas pun dapat dimaksimalkan untuk membangun Padang Pariaman.
“Alhamdulillah, di tahun 2023 kita berhasil membangun atau memperbaiki jalan vital bagi masyarakat di Padang Pariaman, sepanjang 81 kilometer. Lalu membangun dan memelihara saluran irigasi sepanjang 3,54 km, dan membangun atau memperbaiki 6 ruas jembatan,” jelas alumni Fakultas Ekonomi, Universitas Andalas tersebut.
Dalam membangun infrastruktur vital di kabupaten itu, Suhatri Bur tidak saja memaksimalkan Dana Alokasi Umum (DAU) Padang Pariaman. Namun, dia juga lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) yang tentunya diperoleh berkat kepiawainya berkomunikasi dengan pemerintah provinsi bahkan pusat.
“Kita juga melakukan pembenahan pasar sebagai pusat utama pergerakan ekonomi masyarakat. Intinya, semua itu dapat tercapai berkat dukungan masyarakat di ranah dan rantau, serta jajaran OPD di Pemkab Padang Pariaman. Termasuk DPRD Padang Pariaman tentunya,” tukas Suhatri Bur.
Menambahkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Padang Pariaman, El Abdes Marsyam, menjelaskan bahwa pembangunan atau pembenahan infrastruktur selalu menjadi aspirasi terbesar di masyarakat. Untuk itu, pembangunan secara merata menjadi skala prioritas.
“Yang jelas setiap kecamatan dan nagari di Padang Pariaman akan diakomodir aspirasinya. Itu sudah menjadi perhatian utama bupati,” ujar El Abdes yang dihubungi via telepon pribadinya.
Salah satu tolak ukur untuk mengakomodir aspirasi tersebut, sambungnya, dengan mendahulukan infrastruktur yang sangat vital dan sudah sangat lama mengalami rusak. “Jadi di tengah keterbatasan anggaran, bupati terus berupaya bagaimana pemerataan pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat,” tukasnya. (*)
- Baca berita kami di Google Berita.
1 Komentar
Komentar ditutup.