Senin, 13 Mei 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Suhatri Bur: Peran Santri dalam Pendidikan Harus Diapresiasi

Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, dalam acara Halal Bi Halal dan Forum Masyayikh XI Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Padang Pariaman, beberapa waktu lalu. (Foto: Diskominfo Padang Pariaman)
82 pembaca

Pentingnya Peran Santri dalam Pendidikan

Padang Pariaman | Datiak.com – Kehadiran santri dalam panggung pendidikan telah menjadi pendorong utama perubahan positif yang melintasi berbagai bidang. Dengan semangat belajar yang membara dan tekad yang tak kenal lelah.

“Santri bukan hanya menjadi pilar masa kini, tetapi juga menjadi harapan sebagai pionir yang membentuk masa depan yang cerah bagi bangsa,” ujar Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, dalam acara Halal Bi Halal dan Forum Masyayikh XI Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam pidatonya, Suhatri Bur menekankan signifikansi pendidikan agama yang mendalam bagi santri, agar mereka mampu menjadi duta agama yang berkualitas di masa depan. Ia juga menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada para pendidik yang telah mengarahkan langkah-langkah para santri dengan penuh dedikasi.

“Santri hari ini adalah pemimpin masa depan. Kita perlu mempersiapkan generasi penerus yang memiliki karakter dan moralitas yang kokoh sejak usia dini,” ujarnya dalam acara yang diadakan di Pondok Pesantren Tahfizul Quran Darul Ikhlas Tartilaa Syekh Burhanuddin, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Suhatri Bur menegaskan pentingnya menjaga dan mewarisi semangat perjuangan para pendiri Nahdlatul Ulama, seperti KH. Al Wahab Kasbullah dan Haddratusyekh KH. Hasyim Asyari. Ia menekankan perlunya melanjutkan perjuangan para pendiri demi kemajuan organisasi dan masyarakat.

Acara Halal bi Halal dengan tema “Konsolidasi Organisasi dalam Rangka Kemandirian Warga Nahdliyin” ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kesatuan dan persatuan dalam organisasi, serta membangun fondasi kemandirian yang kokoh di kalangan warga Nahdliyin. (*)


Putri Maharani
Penulis

1 Komentar

Sudah ditampilkan semua

Komentar ditutup.