Senin, 13 Mei 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Penerapan ESG Membentuk Pilar Utama Daya Saing Industri Nasional

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kemenperin, Eko S. A. Cahyanto (kanan). (Foto: Kemenperin)
220 pembaca

Jakarta | Datiak.com – Kemenperin berkomitmen terhadap keberlanjutan melalui penerapan ESG (Environment, Social, and Governance) di sektor industri. Hal itu dibahas saat acara Apresiasi Resilience And Sustainable Industry di Jakarta, Senin (11/12/2023).

ESG yang mencakup tiga kriteria utama yaitu lingkungan, sosial, dan tata kelola, menjadi penilaian krusial dalam mengukur dampak investasi pada suatu perusahaan.

Manfaat penerapan ESG bagi perusahaan meliputi pengurangan risiko, peningkatan peluang dan pertumbuhan, ketahanan organisasi, produktivitas tenaga kerja, serta reputasi dan kepercayaan pemangku kepentingan.

Pada acara tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyoroti perusahaan-perusahaan yang berhasil menerapkan ESG dengan baik melalui penilaian yang melibatkan panel ahli dan kolaborasi dengan Surveyor Indonesia. Pengukuran ESG mengadopsi standar dari lembaga rating ternama seperti Sustainalytics, CDP, S&P Global, Refinitiv, dan MSCI.

Nasdaq menjadi indikator penilaian utama dengan kriteria yang mencakup data, kinerja yang dapat diukur, dapat dikelola, dapat ditindaklanjuti, dan dapat dilaporkan. Kriteria ini melibatkan aspek-aspek penting seperti penggunaan energi, penggunaan air, intensitas emisi, tingkat cedera, rasio pembayaran gender, rasio pekerja sementara, privasi data, jaminan eksternal, dan pelaporan ESG.

“Dengan demikian, nilai ESG pelaku usaha industri di Indonesia dapat terus meningkat, mempercepat ketahanan dan iklim usaha dalam negeri, tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga di tingkat global,” ujar Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kemenperin, Eko S. A. Cahyanto, di Jakarta pada Sabtu (30/12/2023).

Kemenperin berkomitmen untuk terus mendorong penerapan ESG sebagai bagian integral dari aktivitas industri di Indonesia. “Penguatan nilai ESG diharapkan akan menjadi pilar utama dalam memperkuat daya saing industri nasional, menciptakan lingkungan bisnis yang berkelanjutan, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” tambah Eko.

Dengan adanya acara ini, diharapkan perusahaan-perusahaan industri akan semakin menyadari pentingnya ESG sebagai faktor kunci dalam mencapai keberlanjutan dan dampak positif dalam kegiatan usaha mereka. (*)


Putri Maharani
Penulis

1 Komentar

Sudah ditampilkan semua

Komentar ditutup.