Senin, 29 April 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Munafestoni, Legislatif Bernas yang Lahir dari Pemilih Cerdas

Ir Munafestoni, jelang pelantikannya sebagai Anggota DPRD Padang Pariaman periode 2019-2024, di Gedung DPRD Padang Pariaman, Rabu (14/8/2019). (Foto: Humas DPRD Padang Pariaman)
1500 pembaca

Ir Munafestoni, Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman dari Partai Nasional Demokrat (NasDem). Ia menjadi contoh sosok legislatif yang lahir dari pemilih cerdas. Benarkah begitu? Semua akan diulas dalam tulisan ini.

Suatu malam, penulis berkunjung ke kediaman Munafestoni. Anggota DPRD Partai NasDem dari Daerah Pemilihan (Dapil) Padang Pariaman 2 ini, tinggal di Nagari Toboh Gadang Timur, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang. Rumahnya berada di lokasi yang terbilang sunyi di pedalaman nagari tersebut. Tak di sangka, kehidupan anggota DPRD 2 periode ini sangatlah sederhana.

“Beginilah rumah Abang (Munafestoni menyebut dirinya kepada orang yang lebih kecil, red) Sutan (sapaan Munafestoni kepada penulis, red). Jangan difoto ya,” ujarnya dengan nada bercanda ketika menyambut kedatangan penulis di rumahnya.

Sebenarnya, jauh sebelum menjadi warga Nagari Toboh Gadang, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, penulis sudah sangat mengenal nama Munafestoni. Sebab, ia salah satu anggota DPRD yang berwawasan matang, dan responsif terhadap media.

Penilaian itu bukan pandangan penulis saja, tetapi Bupati Padang Pariaman 2010-2021, Ali Mukhni, juga sempat melontarkan penilaian serupa tentang sosok Munafestoni kepada penulis. “Munafestoni memang salah seorang anggota dewan yang pintar,” begitulah kira-kira perkataan Ali Mukhni kala itu.

Tidak hanya itu, saking dianggapnya Munafestoni di DPRD, ia sempat dipercayai mengetuai komisi paling stategis di DPRD Padang Pariaman. Yakni Komisi 2 yang membidangi ekonomi dan pembangunan. Bahkan, tidak berlebihan apabila Munafestoni dikategorikan sebagai anggota DPRD luar biasa.

Bayangkan saja, Munofestoni dipercaya rekan-rekannya di lembaga legislatif tersebut, sebagai Ketua Komisi 2 tersebut selama 4 tahun. Untuk itu, apabila bicara soal pembangunan infrastruktur di Padang Pariaman, apalagi di Dapil 2, yakni Kecamatan Batang Anai, Lubuak Aluang, dan Sintuak Toboh Gadang, tentunya tidak dapat dipisahkan dari peran Munafestoni.

Selalu Membuka Diri

Munafestoni adalah sosok wakil rakyat yang memang selalu membuka diri kepada masyarakat. Tak heran, jika ia sedang berada di rumah, selalu ada masyarakat yang bertamu. Misalnya saat penulis berkunjung ke rumahnya, Munafestoni baru saja sehabis menerima tamu.

“Abang kira Sutan tidak jadi datang ke sini. Soalnya usai menerima tamu barusan, kakak (istrinya, red) meminta Abang istirahat. Namun Abang bilang akan ada tamu dari nagari kita. Ternyata panjang umur,” ungkapnya.

Legislatif yang akrab disapa Bang Vis ini mengaku resah apabila tidak ada masyarakat yang berkunjung lagi ke rumahnya. “Kalau tidak ada masyarakat yang datang, berarti ada yang salah dengan kita. Sebab tugas wakil rakyat itu memang tempat berkeluh-kesah rakyat,” hematnya.

Impian untuk Anak Nagari

Sebagai wakil rakyat, Bang Vis tidak saja menanam impian dalam pikirannya. Namun, ia berusaha untuk terus mewujudkannya. Misalnya saja dalam mendukung kemajuan nagari, khususnya di kecamatan-kecamatan di daerah pemilihannya. Yakni Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Lubuak Aluang, dan Batang Anai. Ia selalu berusaha bagaimana anak nagari di kecamatan-kecamatan itu bisa mendapatkan pekerjaan.

“Abang ingin seluruh anak nagari kita mendapatkan pekerjaan Sutan. Makanya, kalau ada yang berkeluh-kesah ke rumah Abang karena sulit dapat pekerjaan, pasti Abang usahakan untuk membantunya mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.

Memang, tidak dipungkiri sangat banyak anak nagari terlebih di Sintuak Toboh Gadang, yang berhasil dicarikannya pekerjaan. Baik bekerja di Padang Pariaman ataupun di luar Padang Pariaman. Bahkan ada yang sampai ke luar Sumatera Barat.

“Kuncinya sebenarnya pertemanan saja Sutan. Misalnya beberapa minggu lalu, ada adik-adik di sini minta bantuan carikan kerja di rumah sakit. Kebetulan, Abang punya teman di salah satu rumah sakit swasta besar di Riau, dan bersedia menerimanya. Alhamdulillah, adik itu bersedia juga kerja ke sana. Mungkin karena gaji yang sepadan juga kan,” jelasnya.

Tidak hanya soal pekerjaan, Bang Vis juga sangat peduli terhadap kelangsungan pendidikan anak nagari di Sintuak Toboh Gadang. “Pendidikan adalah kunci membangun kualitas SDM kita. Makanya, soal pendidikan ini sangat Abang dukung,” ungkapnya.

Ia menyakini, dengan mendorong pendidikan anak nagari, serta membatu mencarikan pekerjaan untuk mereka, akan berdampak positif terhadap nagari ke depannya. “Majunya nagari itu bergantung pada SDM di dalamnya. Makanya, kesejahteraan masyarakat nagari hal utama yang harus kita perhatikan,” cermat ayah 4 orang anak ini. (*)


Aris Prima Gunawan
Penulis