Senin, 29 April 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Longsor di Kampung Langgai: Banyak Korban, Baru 1 Ditemukan

Kondisi kawasan yang terdampak longsor di Kampung Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantih, Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. (Foto: BPBD Pesisir Selatan).
215 pembaca

Pesisir Selatan | Datiak.com – Longsor di Kampung Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera, menelan korban. Pasalnya, sebanyak 14 unit rumah yang tertimbun dan satu bangunan masjid. Yakni Masjid Darul Ihsan.

Hal ini seperti dijelaskan oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal, kemarin. Katanya, tim Search and Rescue (SAR) terus berkoordinasi untuk menyelamatkan korban lainnya. Akses jalan menuju Kampung Langgai masih sulit dilewati karena terdapat sepuluh titik longsor di Pesisir Selatan.

“Salah seorang korban bernama Siir (54), ditemukan warga di Pantai Lansano, Nagari Lansano Taratak, pada Jumat (8/3/2024) sekitar pukul 11.30 WIB,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, dalam kejadian tragis itu, dilaporkan sebanyak sepuluh warga hilang tertimbun. Salah seorang di antaranya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Identitas korban yang ditemukan masih dalam proses identifikasi.

Doni menjelaskan bahwa kemungkinan jumlah warga yang tertimbun bisa lebih dari 10 orang. Mengingat, longsor di Kampung Langgai menutup 14 unit rumah dan satu masjid. Upaya penyelamatan terhambat oleh kesulitan medan dan ketidakberadaan sinyal telekomunikasi di lokasi.

Sedangkan Sekda Pesisir Selatan, Mawardi Roska, melaporkan kerusakan serius di ruas jalan lintas Sumatera putus. Di Simpang Sungai Liku menjelang Pasar Labuhan Nagari Pasia Palangai, terjadi kerusakan pada satu unit jembatan dengan panjang sekitar 30 meter.

“Hal ini menyebabkan terputusnya arus lalu lintas di ruas jalan tersebut dan memerlukan perbaikan segera,” ungkapnya.

Kerusakan lainnya terjadi di beberapa titik jalan lintas di Kecamatan IV Jurai, seperti di Bukit Putus, dan di Kecamatan Koto XI Tarusan, yang juga terdampak banjir akibat hujan deras.

Mawardi mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran dan pendataan di lapangan untuk mengetahui sejauh apa kerugian yang dialami akibat bencana banjir dan longsor ini.

Pemantauan terus dilakukan melalui posko bencana di masing-masing kecamatan yang terdampak untuk mendapatkan laporan dari petugas dan masyarakat setempat. (*)


Adellar Prasetya
Penulis