Minggu, 28 April 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Dampak Bencana di Pessel: sudah 25 Korban Ditemukan, Kerugian Ratusan Miliar

Salah satu kecamatan yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan. (Foto: BPBD Pessel)
201 pembaca

Pesisir Selatan | Datiak.com – Dampak bencana di Pessel (Pesisir Selatan) benar-benar besar. Puluhan orang dilaporkan meninggal dunia karena banjir dan longsor. Lalu, kerugian materilnya mencapai ratusan miliar rupiah.

Data yang dirangkum Datiak.com, dari 28 orang yang dilaporkan hilang akibat banjir dan longsor di Pesisir Selatan, sudah 25 orang ditemukan. Semuanya dalam kondisi meninggal dunia.

Tidak saja warga Pessel, juga terdapat warga dari Bengkulu dan Padang Pariaman yang terkena dampak bencana di Pessel. Berikut daftar korbannya:

dampak bencana di pessel sudah 25 korban ditemukan 1
Proses evakuasi korban longsor di Pesisir Selatan. (Foto: BPBD Pessel)

1. Kecamatan Lengayang:

  • Anisa Sefila (5 tahun)

2. Kecamatan IV Jurai

  • Lius (70 tahun) – warga Lumpo
  • Afriandi (36 tahun) – warga Ampang Pulai

3. Kecamatan Sutera

  • Salman (62 tahun) – warga Painan
  • Dina (22 tahun) – warga Painan
  • Idep (27 tahun) – warga Sutera
  • Sara (5 tahun) – warga Sutera
  • Batal (56 tahun) – warga Sutera

4. Kecamatan Batang Kapas

  • Rosdi (57 tahun) – warga Batang Kapas

5. Warga Langgai, Kecamatan Sutera:

  • Fifi (24 tahun)
  • Siir (45 tahun)
  • Isum (25 tahun)
  • Fajra (29 tahun)
  • Hafiq (1 tahun)
  • Mira (24 tahun)
  • Siis (50 tahun)

6. Warga Bengkulu

  • Erlim Dawati (50 tahun)
  • Mengkif (42 tahun)
  • M Aliamin (61 tahun)

7. Warga Padang Pariaman

  • Tasnil (45 tahun)

Kalaksa BPBD Pesisir Selatan, Doni Gusrizal menyatakan, upaya pencarian korban yang belum ditemukan masih terus dilakukan. “Saat ini, kondisi di lapangan masih menghadapi sejumlah tantangan,” ungkapnya, kemarin.

Selain pencarian korban yang masih hilang, bantuan dan rehabilitasi juga sedang dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak. “Dampak bencana ini sangat besar, kerugian ditaksir mencapai Rp 238 miliar lebih,” jelasnya.

Dari rincian data BPBD Pessel, kerugian materil karena dampak bencana di Pessel pada masing-masing kecamatan yang terdampak yaitu sebagai berikut ini:

dampak bencana di pessel sudah 25 korban ditemukan
Kawasan terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan. Banjir yang membawa material tanah menimbun badan badan jalan di Kampung Rumah Bendi, Nagari Duku Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan. (Foto: Penerangan Kodim Pessel)
  1. Kecamatan Koto XI Tarusan: Rp 22.998.347.826

  2. Kecamatan Bayang: Rp 11.241.440.217

  3. Kecamatan Bayang Utara Rp 61.250.000

  4. Kecamatan IV Jurai: Rp 55.956.760.870

  5. Kecamatan Batang Kapas: Rp 26.328.500.000

  6. Kecamatan Sutera: Rp 45.474.630.435

  7. Kecamatan Lengayang: Rp 15.064.239.130

  8. Kecamatan Ranah Pesisir: Rp 13.402.500.000

  9. Kecamatan Linggo Sari Baganti: Rp 43.209.000.000

  10. Kecamatan Pancung Soal: Rp 1.979.000.000

  11. Kecamatan Air Pura: Rp 740.000.000

  12. Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan: Rp 651.500.000

  13. Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan: Rp 117.500.000

  14. Kecamatan Silaut: 1.206.000.000

Meskipun demikian, ada beberapa kecamatan yang tidak terlalu parah terdampak oleh banjir dan longsor, seperti Kecamatan Lunang yang tidak mengalami kerusakan sama sekali.

Untuk membantu penanganan dampak bencana di Pessel tersebut, BNPB menyalurkan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp 350 juta.

Pemkab Pesel berharap bantuan dan koordinasi berbagai pihak, dapat mengefektifkan upaya penanganan darurat dan rehabilitasi dampak bencana di Pessel. (*)


Adellar Prasetya
Penulis