Jembatan Gantung Palak Boda Sepanjang 80 Meter Sangat Mencemaskan
Limapuluh Kota | Datiak.com – Kondisi jembatan gantung Palak Boda di Jorong Tanah Mungguak, Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, sangat mencemaskan. Masyarakat di sana sangat mengecam tidak adanya perhatian pemerintah terhadap jembatan itu.
Jembatan gantung Palak Boda sepanjang 80 meter tersebut sudah berusia puluhan tahun. Sekarang, jembatan itu sangat mencemaskan masyarakat yang melintasinya.
Wali Nagari Sitanang, Hardison Dt Tulahir, menjelaskan bahwa jembatan tersebut sangat penting karena menjadi akses bagi warga sehari-hari. Terutama bagi peserta didik menuju sekolah, dan mahasiswa yang akan ke Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.
Katanya, jembatan yang menghubungkan nagarinya dengan Nagari Ampalu itu, lantainya penuh lubang. Jadi, sangat mengancam keselamatan warga yang melintas. Sedangkan sling jembatan dan papan kayu penahan menunjukkan tanda-tanda kerusakan dan keausan yang signifikan.
“Kami sudah berulangkali menyampaikan kebutuhan perbaikan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Nagari dan Kecamatan. Namun, sampai saat ini belum mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah,” ungkap Hardison.
Padahal, sambungnya, pembangunan jembatan gantung Palak Boda sangat diharapkan oleh masyarakat. “Pemerintah nagari telah melakukan perbaikan seadanya melalui swadaya dengan dana nagari. Namun, untuk perbaikan lebih lanjut dan permanen, diperlukan dukungan dari pemerintah daerah,” tukasnya. (*)
- Baca berita dan artikel Kami di Google Berita.
