Senin, 20 Mei 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Terbawa Arus Sungai Lunang saat Melansir Sawit, 2 Orang Warga Hilang

Ilustrasi seseorang yang tenggelam. (Gambar: Eszter Miller dari Pixabay)
135 pembaca

Pesisir Selatan | Datiak.com – Dua warga dilaporkan hanyut terseret arus Sungai Lunang sekitar pukul 09.00 WIB, kemarin. Yakni Toni warga Mukomuko dan Dani warga Lunang. Informasi ini disampaikan oleh Wali Nagari Lunang, M Sobirin.

Menurut keterangan Sobirin, kedua korban terbawa arus sungai saat sedang melangsir buah sawit menggunakan sampan. “Kejadian terjadi saat melangsir buah sawit dengan menggunakan sampan. Tidak ada jembatan, buah sawit dilansir dari kebun ke jalan menggunakan sampan,” ujarnya saat dihubungi oleh langgam.id.

Keadaan sungai yang sedang deras pada saat kejadian membuat sampan yang mereka tumpangi terbalik. “Salah satu korban, Dani, tidak bisa berenang. Sementara Toni, yang mahir berenang, mencoba menolongnya. Namun sayangnya, keduanya akhirnya juga terseret arus sungai Lunang,” tambah Sobirin.

Meskipun ada tiga orang saksi yang menyaksikan kejadian tersebut, namun ketiganya tidak bisa berenang sehingga tidak bisa memberikan pertolongan. Mendapatkan informasi mengenai kejadian tersebut, warga setempat bersama relawan langsung melakukan pencarian sepanjang sungai dengan jarak mencapai 2 kilometer dari titik awal kejadian.

“Sudah dilakukan penyisiran dari titik awal kejadian hingga ke bawah menggunakan speedboat, termasuk penyelaman bersama relawan. Namun hingga malam ini, kedua korban belum juga ditemukan,” ungkapnya.

Pencarian dilakukan terus hingga malam hari ini, sementara tim SAR baru tiba di lokasi kejadian pada sore hari. “Tim SAR baru tiba hari ini, dan informasi yang saya terima, mereka akan turun mencari besok,” jelasnya.

Piket penjagaan dilakukan malam ini, dan rencananya, pencarian akan dilanjutkan besok pagi sepanjang Batang Sungai Lunang. Upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan dapat segera menemukan kedua korban yang masih belum ditemukan hingga saat ini. (*)


Adellar Prasetya
Penulis