Jumat, 29 Maret 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Terbaru Hari Ini dan Info Terkini

Rumuskan Strategi Sosialisasi Pemilu 2024, KPU Libatkan Pegiat Medsos

Ketua dan Anggota KPU Padang Pariaman saat berdialog dengan pegiat media sosial dalam workshop yang dilaksanakan, Kamis-Jumat (10-11/11/2022). (Hasnul Uncu/DatiakFoto)
904 pembaca

Padang Pariaman | Datiak.com – Untuk rumuskan strategi sosialisasi Pemilu 2024, KPU Padang Pariaman melibatkan pegiat media sosial. Targetnya tentu ruang media sosial (medsos) lebih ramai informasi Pemilu 2024. Hal ini, secara otomatif menyasar kalangan muda yang dominan beraktivitas di media sosial.

Pegiat medos yang dilibatkan tersebut yang berkecimpung diberbagai platform. Di antaranya Instagram, Facebook, Blog, YouTube, TikTok, serta Twitter. Mereka diberikan materi kepemiluan lewat workshop yang digelar Kamis-Jumat (10-11/11/2022).

Dalam workshop itu, KPU Padang Pariaman menghadirkan narasumber dari kalangan pegiat media sosial hingga akademisi. Yakni Founder MinangLipp Rico Sapta Hadi, yang memberikan tips untuk rumuskan strategi sosialisasi Pemilu 2024 di medsos.

Sedangkan narasumber dari kalangan akademisi, yaitu Rahmi Fahmy dari Universitas Andalas, memaparkan ide-ide menarik untuk memaksimalkan sosialisasi kepemiluan. Dia menyarankan agar membangun branding yang kuat untuk mudah menarik minat kalangan muda.

Lalu, narasumber terakhir yaitu Reno Fernandes yang merupakan akademisi ilmu sosial dari Universitas Negeri Padang. Menurutnya, menyasar kalangan muda/pemilih pemula yang dominannya pelajar, tentu lewat jalur pendidikan.

Ia pun menyarankan agar pendidikan politik dapat menjadi bagian dari mata pelajaran tambahan di sekolah. Sehingga, siswa memahami bagaimana pentingnya berpatisipasi atau menggunakan hak pilihnya dalam pemilu. Hal itu dinilai sangat efektif mendorong partisipasi pemilih pemula.

Usai pemaparan materi oleh seluruh narasumber yang dihadirkan, Ketua KPU Padang Pariaman, Zulnaidi, serta seluruh Anggota Komisioner KPU Padang Pariaman, berdialog dengan para pegiat media sosial tersebut. KPU meminta ide-ide untuk memaksimalkan sosialisasi dan pendidikan kepemiluan di media sosial.

“Sekarang merupakan era digital, sekitar 70 sampai 80 persen penduduk Indonesia aktif di media sosial, yang sebagian besar didominasi oleh generasi muda,” kata Ketua KPU Padang Pariaman, Zulnaidi, usai workshop tersebut, Jumat (11/11/2022).

Pihaknya melaksanakan workshop bersama penggiat media sosial di Padang Pariaman, untuk menyusun strategi agar sosialisasi dan pendidikan kepemiluan dapat dimaksimalkan. Targetnya tentu untuk menumbuhkan partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak 2024.

“Untuk Pemilu 2024, target partisipasi pemilih yang ditetapkan KPU Pusat yaitu 77,5 persen. Target itu meningkat dibandingkan target pemilu sebelumnya,” ungkap Zulnaidi, yang didampingi seluruh Anggota Komisioner KPU Padang Pariaman. Yakni Ratna Juita, Ory Sativa Syakban, Dewi Aorora, dan Erik Eksrada.

hasnul uncu wartawan datiak
Hasnul Uncu
Penulis