Pokdarwis di Padangpariaman Diminta Waspada saat Idul Fitri 1443 H
Padangpariaman | Datiak.com – Pokdarwis di Padangpariaman diminta waspada saat Idul Fitri 1443 H. Sebab, momen itu selalu terjadi lonjakan wisatawan. Terlebih di tahun ini, diprediksi jumlah wisatawan bakal banyak, karena perantau sudah lama tidak pulang ke Padangpariaman karena pandemi.
Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Padangpariaman, Muhammad Fadhly, saat meninjau sejumlah objek wisata di Padangpariaman bersama Kalaksa BPBD Padangpariaman, Budi Mulya. Keduanya juga didampingi Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Panjang Katapiang, Hardimus.
Pantauan dilaksanakan untuk pastikan persiapan pokdarwis di Padangpariaman dalam menyongsong kehadiran wisatawan. Khususnya yang berekreasi di daerah Pantai Panjang Nagari Katapiang, Kecamatan Batanganai nantinya. Disamping itu untuk memeriksa persiapan fasilitas yang perlu disanggupi untuk memberikan dukungan rekreasi yang nyaman dan aman.
Di kesempatan itu, Fadhly memeriksa fasilitas rumah makan, toilet, tempat shalat dan persiapan penyelamatan pantai. Penyelamatan pantai jadi konsentrasi pantauan, berkenaan dengan biasanya terjadi korban tenggelam di laut yang menerpa pengunjung rekreasi.
“Kita harus memperhitungkan ini dari sejak awalnya, supaya pokdarwis waspada dengan petugas yang dilatih untuk penyelamatan pantai. Hingga, tidak ada korban seperti terjadi sekian tahun kemarin. Karena itu, ini hari kita lakukan pantauan bersama Kalaksa BPBD,” pasti Fadhly.
Fadhly menambah, Pantai Panjang Katapiang sebagai salah satunya tempat wisata pantai yang ramai didatangi tiap berlibur hari raya Idul Fitri. Disamping itu, ada juga kekuatan tingginya jumlah pengunjung di tempat wisata pantai yang lain.
Misalkan di Pantai Tiram Tapakih dan Tiram Seulayat, Pantai Arta Permai dan Arta Cantik, Pantai Baselona, Pantai Penyu, Pantai Paingan, Pantai Arga Permai, Pantai Pilubang, dan Pantai Tarok Sabatang di Kantarok.
“Kita menginginkan, tidak berlangsungnya korban tenggelam atau lenyap karena berekreasi dipantai seperti sempat terjadi awalnya. Oleh karenanya, pengunjung harus juga menghiraukan peringatan-peringatan petugas life guard pokdarwis di Padangpariaman dan anjuran-imbauan yang diberi,” jelas Fadhly.
Seterusnya Fadhly menerangkan, faksinya akan lakukan pantauan sepanjang berlibur saat Idul Fitri 1443 H. Faksinya terus akan mengawasi pokdarwis di Padangpariaman, dalam membantu pariwisata di daerah masing-masing.
Dan Kalaksa BPBD Padangpariaman Budi Mulya menghimbau ke pengunjung tempat wisata, supaya selalu dengarkan instruksi life guard pokdarwis. Ingat, wilayah pantai ialah wilayah rentan musibah dan berlangsungnya cuaca ekstrim.
“Beberapa lalu, kita sudah latih life guard se-Kabupaten Padangpariaman. Berdasar data, di tempat ini ada enam orang life guard,” pasti Budi yang sekarang diamanatkan sebagai Plt. Kepala Dinas PUPR Padangpariaman itu.
Disebutkan, jika kekuatan pengunjung rekreasi yang besar, tentu saja dituruti oleh tingginya resiko keamanan untuk pengunjung. Oleh karenanya, pokdarwis di Padangpariaman yang berada di masing-masing daerah pantai, perlu waspada dalam memperhitungkan pengunjung yang berekreasi di pantai. (da.)
- Peroleh informasi terpercaya dari Datiak.com setiap hari di kanal Telegram Datiak.com. Segera gunakan aplikasi Telegram di handphone Anda, gabung di Grup Telegram Datiak.com.
- Gabung dan dapatkan juga informasi terbaru di Grup Facebook Datiak.com.
