Pelantikan PTPS se-Padang Pariaman, Azwar Minta Tegakan Integritas
Padang Pariaman | Datiak.com – Pelantikan PTPS se-Padang Pariaman untuk Pemilu 2024, dilaksanakan secara serentak, Senin (22/1/2024). Jumlahnya Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Padang Pariaman itu bsebanyak 1.365 orang.
Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) memimpin pelantikan yang diadakan di berbagai tempat sesuai wilayah kecamatan masing-masing. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan lokal, termasuk Camat, Forkopimca, PPK, dan KUA.
Lalu para pejabat dari Bawaslu Kabupaten dan Provinsi turut hadir. Yakni Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhamad Khadfi. Ia juga memberikan arahan jelang pelantikan PTPS se-Padang Pariaman. Khususnya di Ulakan Tapakih.
Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Azwar Mardin, yang hadir saat pelantikan PTPS di Ulakan Tapakih, menjelaskan bahwa proses pelantikan dilakukan secara serentak di 17 kecamatan. Sebagian besar PTPS dilantik pagi hari.
Sisanya dilantik pada siang harinya. Pelantikannya dilakukan di aula gedung pemerintahan, gedung pendidikan, dan ruang pertemuan rumah makan. “Pelantikan PTPS se-Padang Pariaman ini tidak hanya berupa seremoni formal, tetapi juga dilanjutkan dengan pembekalan oleh pihak Panwascam,” ujarnya.
“Selain itu, para Pengawas TPS di Padang Pariaman menerima penanda identitas berupa rompi, topi, dan nametag sebagai simbol pengakuan dan tanggung jawab yang diembannya,” sambung Azwar Mardin.
Azwar Mardin juga menyampaikan pengenalan institusi kepada PTPS, memberikan penjelasan awal mengenai tugas yang akan diemban. Lalu, strategi yang perlu dilakukan agar Pemilu 2024 berjalan damai.
“Harapan kita semua, dari 1.365 Pengawas TPS di Padang Pariaman ini nanti akan mengawasi aktifitas di hari pencoblosan di TPS, dan memastikan berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan,” jelasnya.
Bawaslu Padang Pariaman menjadi koordinator utama, sambungnya, dengan harapan bahwa kehadiran PTPS akan menjadi garda terdepan dalam memastikan integritas proses demokrasi pada Pemilu 2024.
Azwar Mardin pun menegaskan bahwa tanggung jawab PTPS tidak hanya terbatas pada pengawasan, melainkan juga melibatkan pencegahan terhadap potensi pelanggaran yang mungkin terjadi.
“Fakta integritas sebagai petugas pengawas pemilu harus bapak/ibu tegak setegak tegaknya,” pesan Azwar Mardin yang sebelumnya menjabat Wali Nagari III Koto Aur Malintang ini.
Sedangkan Anggota Bawaslu Sumbar, Muhamad Khadfi, memberikan arahan kepada 67 PTPS di Kecamatan Ulakan Tapakih. Ia menekankan pentingnya peran PTPS sebagai penentu dan garda terdepan dalam memastikan proses pemungutan suara berjalan sesuai ketentuan.
“Dengan jumlah PTPS se-Padang Pariaman yang cukup besar, harapan kita semua dan harapan masyarakat melalui pemilu ini tentu bisa menjadi momentum mendapatkan pemimpin sesuai harapan masyarakat,” kata Khadafi.
Menurutnya, pelantikan ini menjadi langkah awal yang signifikan untuk memastikan Pemilu 2024, agar berlangsung dengan integritas, keadilan, dan kedamaian yang diinginkan oleh masyarakat. (*)
- Baca berita kami di Google Berita.
1 Komentar
Komentar ditutup.