Pedagang Lintas Sumbar-Riau Minta Tol Selesai 2024, Mungkinkah?
Padang | Datiak.com – Beberapa pedagang lintas Sumbar-Riau di Padang Pariaman memberikan tantangan kepada pemerintah untuk menyelesaikan tol di Sumbar tahun 2024 ini. Apakah itu mungkin diwujudkan?
Tantangan itu dilontarkan, lantaran para pedagang antar provinsi itu menilai keberadaan tol sudah sangat mendesak di Sumbar. Sebab, mereka marasa jalan nasional tak lagi nyaman. Terlebih dalam kondisi hujan lebat.
“Sudah kita lihat kan bagaimana kejadian bencana longsor dan banjir pada Desember tahun 2023 kemarin. Itu sangat mengganggu aktivitas masyarakat,” ujar Andi seorang pedagang beras di Padang Pariaman, Senin (9/1/2024).
Andi yang rutin mengantarkan beras dagangannya ke Pekanbaru, menilai bahwa masyarakat sangat dimudahkan ketika tol sudah selesai. “Contohnya di Riau, kita sangat nyaman katika berjalan di tol,” ungkapnya.
Pedagang lintas Sumbar-Riau ini pun mengaku heran kenapa tol di Sumbar tak kunjung selesai. Padahal, pembangunannya sudah dilakukan sejak lama. “Nah, awal tahun 2018. Sudah 5 tahun lebih berarti kan,” kata Andi dengan nada dan wajah kagetnya.
Ia pun bergurau bahwa pembangunan tol di Sumbar mengalahkan sembangun seluruh Indonesia. “Presiden saja kan diberi waktu 5 tahun dalam jabatannya membangun negara ini. Begitupun dengan kepala daerah,” cermatnya.
Namun ia lebih mempersempit penilaiannya bahwa lambatnya pembangunan tol di Sumbar bukan karena tidak adanya perhatian pemerintah pusat. Namun, menurutnya pemerintah di tingkat daerah yang kurang sigap dan piawai.
“Kita lihat Riau, Medan, Lampung, Jawa. Itu lancar saja. Dimana lagi? Papua bahkan kayaknya tidak serumit pembangunan tol di Sumbar,” tukasnya.
Pedagang lintas Sumbar-Riau asal Padang Pariaman yang sangat mengharapkan tol di Sumbar cepat selesai yaitu Nur. Ia juga pedagang yang rutin mengatar beras ke Pekanbaru. ”Sangat nyaman ternyata kalau lewat di tol. Itulah yang saya rasakan ketika masuk di Riau,” ucapnya.
Lancar perjalanan setelah adanya tol di Riau, katanya sangat mempersingkat waktunya. Sehingga, ia bisa beristirahat cukup setelah sampai di Pekanbaru. ”Kalau sudah seumuran saya ini tentu inginnya bagaimana bisa banyak istirahat,” ucap wanita paruh baya itu bergurau.
Baginya, tidak saja soal cepat. Keberadaan tol juga memberikan kenyamanan dan keamanan dalam berkendaraan. “Di tol itu tak ada jalan yang rusak, macet, apalagi pengendara sepeda motor yang ugal-ugalan,” sambungnya semberi tersenyum.
Senin (9/1/2024), Gubernur Sumbar, Mahyeldi, yang membuka acara Padang Pariaman Expo 2024 di halaman Kantor Bupati Padang Pariaman, sempat menyinggung terkait pembangunan Tol Padang-Pekanbaru. Namun ia hanya memastikan target penyelesaian Tol Padang-Sicincin.
Pernyataan itu sebenarnya bukan pertama kali disampaikan oleh Mahyeldi. Ia sudah beberapa kali menegaskan bahwa Tol Padang-Sicincin ditargetkan rampung menjelang Lebaran tahun ini. (*)
- Baca berita kami di Google Berita.
