Anuria, Masalah Ginjal Serius: Ini 7 Penyebab dan Cara Mengobatinya
Anuria ialah masalah pada ginjal yang sebabkan badan tak dapat menghasilkan urine. Pengidapnya rata-rata tak buang air kecil dalam waktu 24 jam. Sehingga, ini terhitung soal kesehatan serius yang harus ditangani dokter.
Ginjal yang sehat normalnya bisa hasilkan urine lebih pada 500 mililiter setiap hari. Tapi, pada pengidap anuria, produksi urinenya menurun dratis, yakni sekitar 0-100 ml setiap hari. Sebenarnya, anuria tidaklah penyakit, namun pertanda dari situasi klinik lain.
Untuk itu, Anuria jangan didiamkan sehingga tanpa ada penanganan medis. Sebab urine yang tertumpuk dalam tubuh, dapat sebabkan kompleksitas yang mengacam keselamatan jiwa orang yang mengalaminya.
Berikut beberapa penyakit pemicu anuria yang Datiak.com himpun dari berbagai sumber:
1. Gagal Ginjal
Gagal ginjal ialah situasi saat ginjal tak dapat memfilter darah, serta keluarkan kotoran dari dalam badan. Gagal ginjal dapat terjadi secara tiba-tiba, atau setahap sampai sebabkan kerusakan ginjal dalam periode panjang (kondisi masalah ginjal yang kronis).
Anuria berarti jika ginjal tidak bisa memiliki fungsi sama sekalipun. Masalah gagal ginjal yang sudah mencapai titik kronis atau akut, harus mendapatkan penanganan serius dari dokter.
2. Batu Ginjal
Batu ginjal sebagai situasi saat zat mineral di urine menumpuk serta menimbun, maka membuat batu. Ukuran batu ginjal ada yang sekecil pasir sampai sebesar bola golf.
Batu ginjal yang memiliki ukuran kecil dapat keluar sendirinya lewat aliran kemih. Dalam pada itu, batu ginjal yang memiliki ukuran besar, dapat menutup aliran kemih serta menghambat keluarnya urine sampai terbentuklah anuria.
