5 Jenis Jualan Makanan Titipan di Warung Paling Laris, Untung Jutaan Rupiah Sehari
Anda ingin jualan makanan titipan di warung tetapi tidak tahu harus mulai dari mana? Anda tidak perlu khawatir, karena artikel akan memberikan beberapa tips dan trik yang bisa membantu Anda sukses jualan makanan titipan di warung.
Jualan makanan titipan di warung adalah salah satu cara yang mudah dan praktis untuk mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus memiliki modal besar atau tempat usaha sendiri. Anda hanya perlu membuat makanan yang enak, menarik, dan tahan lama, lalu menitipkannya di warung-warung yang strategis dan ramai pembeli.
Namun, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar jualan makanan titipan Anda laku keras dan menguntungkan. Salah satunya memetakan minat pembeli di warung sekitar tempat tinggal Anda. Untuk memudahkan Anda, dalam artikel akan diberi referensi 5 jenis makanan titipan warung yang paling populer berserta cara pembuatannya.
Informasi dalam artikel ini dirangkung lansung dari pelaku usahanya. Mereka mengungkapkan bahwa jualan titipan makanan  di warung sangat menjanjikan. Bahkan, mereka bisa mendapat keuntungnya jutaan rupiah sehari. Berikut 5 jenis jualan makanan titipan di warung yang paling populer:
1. Keripik
Keripik adalah camilan yang memiliki banyak peminat. Baik itu keripik singkong, keripik kentang, keripik pisang, kripik usus, dan lainnya. Keripik juga bisa dibuat beragam rasa. Misalnya manis, pedas, barbeque, dan keju. Makanya, mampu menarik minat konsumen dari berbagai kalangan.
Jika tertarik dengan bisnis ini, Anda dapat mencoba dengan membuat keripik yang paling populer dan diminati. Yakni keripik singkong. Berikut adalah resep cara membuat keripik singkong dan keripik pisang:
Mesep dan Cara Membuat Keripik Singkong
Untuk membuat keripik singkong, Anda tentunya perlu mempersiapkan bahan baku yaitu singkong. Lalu, kapur sirih, air bersih, garam halus, bawang merah, bawang putih, dan minyak goreng. Bahan ini dipersiapkan sesuai banyak keripik singkong yang akan Anda buat.
Jika sudah mempersiapkan bahan secara lengkap, Anda pun sudah bisa langsung memulai membuat keripik singkong. Berikut tahapannya:
- Singkong dikupas lebih dulu lalu dicuci udara hingga benar-benar bersih.
- Singkong diiris-iris tipis-tipis dengan alat pemotong agar hasilnya sama dan seukur.
- Masukan kapur sirih ke air rendam singkong yang telah diiris-iris tipis ke air kapur sirih.
- Tambahkan bumbu yang telah diencerkan di dalam rendaman singkong lalu aduk sampai rata.
- Biarkan sepanjang 1 jam.
- Singkong yang telah dipendam angkat lalu keringkan sampai betul-betul kering tanpa dijemur di bawah cahaya matahari.
- Panasi minyak di atas api sedang , lalu goreng singkong yang sudah kering.
- Tunggu hingga masak sekalian sedikit diaduk-aduk , lalu angkat dan keringkan.
- Untuk meminimalkan minyak goreng, jarak kan singkong yang telah dimasak ke atas kertas makanan (jangan gunakan koran).
- Kemudian , keripik singkong bisa Anda bungkus sesuai harga yang ingin Anda jual di warung.
Untuk diketahui, umumnya di warung keripik singkong dikemas dengan harga Rp 1.000 hingga Rp 2.000. Kemasan kecil itu biasanya lebih cepat terjual. Untung bersih yang bisa Anda peroleh antara 30-40 persen nantinya.
2. Kerupuk
Sebagai camilan yang selalu ada di warung, kerupuk memiliki harga jual yang terjangkau sehingga banyak konsumen yang memborong sekaligus. Konsumen sering membeli kerupuk dalam jumlah besar untuk stok di rumah, memudahkan mereka tanpa harus bolak-balik ke warung.
Ternyata, terdapat beberapa jenis kerupuk yang paling laris mudah dibuat di rumah. Misalnya saja kerupuk nasi, kerupuk rebon, dan kerupuk kulit. Sebagai contoh, akan dijelaskan cara membuat kerupuk nasi dan kerupuk rebon.
Cara Membuat Kerupuk Nasi
Kerupuk nasi terbuat dari sisa nasi yang dicampur dengan tepung tapioka dan bumbu-bumbu. Lalu dikukus, dipotong-potong, dijemur, dan digoreng. Kerupuk nasi memiliki tekstur renyah dan rasa gurih sehingga cocok dijadikan camilan pelengkap makanan. Berikut cara membuatnya:
