14 Bahasa Kode dalam Dunia Narkoba dan 5 Ciri-ciri Penggunanya
Bahasa kode dalam dunia narkoba mungkin sudah tak asing lagi bagi penegak hukum, seperti Kepolisian dan BNN. Namun bagaimana dengan masyarakat umum?
Masyarakat penting memahami bahasa kode dalam dunia narkoba. Sehingga, upaya pemberantasan barang haram ini bisa dilakukan secara maksimal. Sebab, transaksi dan penggunaan narkoba bisa terjadi di mana saja. Terlebih di daerah-daerah berpenduduk primitif terhadap narkoba.
Dalam dunia gelap narkoba, komunikasi rahasia adalah kunci untuk menjalankan bisnis ilegalnya tanpa terdeteksi oleh pihak berwenang ataupun masyarakat. Para pengedar dan pemakai narkoba pun mengembangkan bahasa kode, istilah, atau sandi tertentu untuk merahasiakan aktivitas narkobanya.
Artikel ini, Datiak.com merangkum berbagai sumber terpercaya terkait bahasa kode dalam dunia narkoba. Di antaranya dari keterangan kepolisian, BNN bahkan sempat menguping langsung komunikasi pengguna narkoba tersebut.
Mengapa Ada Bahasa Kode dalam Dunia Narkoba?
Sebelum kita memahami bahasa kode dalam dunia narkoba, penting untuk menyadari mengapa bahasa ini begitu penting bagi para pelaku narkoba. Bahasa kode membantu mereka untuk:
- Menghindari Penyelidikan: Dalam upaya untuk menghindari pihak berwenang, para pengedar dan pemakai narkoba menggunakan bahasa rahasia agar tidak terdeteksi.
- Mengelabui Masyarakat: Bahasa kode biasanya digunakan untuk mengelabui masyarakat. Misalnya ketika pengedar dan pemakar narkoba melakukan transaksi di ruang publik, seperti di warung.
- Mempercepat Transaksi: Bahasa kode memungkinkan komunikasi yang cepat dan efisien dalam hal transaksi narkoba, tanpa perlu menjelaskan secara langsung.
- Mengidentifikasi Rekan Bisnis: Bahasa kode membantu para pelaku narkoba mengidentifikasi rekan bisnis yang mereka percayai dalam dunia gelap ini.
Istilah dan Bahasa Kode dalam Dunia Narkoba
Istilah dan sandi dalam dunia narkoba seringkali sangat beragam, dan mereka dapat berubah dari satu wilayah ke wilayah lain. Namun, beberapa istilah umum yang digunakan oleh pengedar dan pemakai narkoba meliputi:
1. Makaw
Makaw adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada narkoba. Ini bisa merujuk pada berbagai jenis narkoba, tergantung pada konteks penggunaan.
2. Sakaw
Sakaw adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang merasa sakit akibat kekurangan narkoba. Kadang-kadang, istilah ini disingkat menjadi “sakit karena kau, narkoba!”
3. Pedaw
Pedaw adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada pemakaian narkoba. Ini bisa mengacu pada penggunaan narkoba dalam berbagai bentuk.
4. Nyepet
Nyepet adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan seseorang yang sedang dalam pengaruh narkoba. Istilah ini sering digunakan untuk menyembunyikan kenyataan bahwa seseorang sedang “nyepet.”
5. Ngeboat
Ngeboat adalah istilah yang merujuk pada tindakan meracik atau memproduksi narkoba. Ini sering digunakan oleh para pengedar atau produsen narkoba.
6. BD (Bandar)
BD adalah singkatan dari “bandar” dan merujuk pada pengedar atau penjual narkoba. Istilah ini membantu para pelaku narkoba mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab atas pasokan narkoba.
7. PS (Pasien)
PS adalah singkatan dari “pasien” dan dapat merujuk pada pembeli atau konsumen narkoba. Ini adalah istilah yang sering digunakan oleh pengedar atau penjual narkoba.
Bahasa Kode dalam Dunia Narkoba Menyangkut Jenis Narkoba
Bahasa kode biasanya digunakan juga untuk menyebutkan jenis narkoba. Artinya, ada bahasa kata kode tersendiri pada masing-masing jenis narkoba. Berikut di antaranya:
