Senin, 29 April 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Zulnaidi: Tokoh Muda Padang Pariaman Harus Maju di Pilkada 2024

Direktur ZP Consulting & Lawyer, Zulnaidi, yang juga salah satu tokoh berpengaruh di Padang Pariaman, menilai sudah saatnya tokoh muda di Ranah Saiyo Sakato tampil di Pilkada 2024. (Foto: FB Edy Zulnaidi)
540 pembaca

Padang Pariaman | Datiak.com – Di tengah hiruk-pikuk menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, salah seorang tokoh Padang Pariaman, Zulnaidi, memilih menyoroti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Menurutnya, isu strategis untuk pilkada harus sudah mulai diperbincangkan sejak sekarang.

“Jangan sampai karena hiruk-pikuk pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg), kita lupa ada juga Pilkada 2024,” ujar Zulnaidi ketika bincang-bincang santai dengan media, Rabu (1/11/2023).

Apalagi, sambungnya, pelaksanaan Pilkada 2024 potensial dipercepat. Sehingga, waktunya menjadi sangat rapat usai dilaksanakannya pilpres dan pileg. “Tahapan Pilkada 2024, kalau tidak salah sudah dimulai paling lambat akhir November ini,” ujar pria yang menjadi Ketua KPU Padang Pariaman periode 2018-2023 ini.

Zulnaidi menilai, pilkada sangat vital untuk masyarakat. Sebab, hasilnya menjadi penentu nasib daerah ke depannya. “Apakah akan jalan di tempat dan normatif saja kepala daerah yang dihasilkan, atau sosok yang gigih dan piawai dalam memajukan daerah. Itu tergantu kesiapan pemilih mud akita,” hematnya.

“Kalau kemampuan kepala daerah hanya menjalankan APBD, pegawai (ASN) mungkin jauh lebih lebih hebat. Kepala daerah itu leader yang hakikatnya menggerakkan bagaimana fasilitas yang diberikan membuahkan hasil besar,” sambung Zulnaidi mencermati.

Untuk itu, menurutnya tokoh-tokoh muda yang energik sudah saatnya menyiapkan diri menyongsong Pilkada 2024. Baik sebagai pemilih, terlebih untuk terjun langsung sebagai peserta dalam pencalonan kepala daerah.

Misalnya di daerah tempat tinggalnya, Zulnaidi menilai sudah saatnya tokoh muda Padang Pariaman mengambil langkah besar di Pilkada 2024.

Sebab, daerah yang berdampingan langsung dengan ibu kota Sumbar itu, menurutnya sangat membutuhkan langkah besar. “Kita lihat bagaimana hal-hal besar yang ada di Padang Pariaman sekarang tak tersentuh,” ungkapnya.

“Misalnya saja stadion di Sikabu, kawasan wisata terpadu yang pernah digagas dari Katapiang hingga Ulakan, asrama haji, infrastruktur besar yang rusak, pertanian yang melesu, kawasan perguruan tinggi terpadu yang tak jelas nasibnya, dan banyak lagi,” sambungnya merinci.

Katanya, seluruh itu bukanlah proyek gagal. Namun, terhenti karena tidak lagi diberi perhatian, dan diperjuangkan secara sungguh-sungguh. Contohnya asrama haji dan main stadion, yang tidak jelas lagi kelanjutannya beberapa tahun belakang.

“Asrama haji di Batang Anai itu, kabarnya soal permintaan lahan untuk jalan langsung ke Bandara Internasional Minangkabau. Dan itu tidak terwujud sampai sekarang,” ungkap Zulnaidi yang kini menjabat Direktur ZP Consulting & Lawyer itu.

Belum lagi jika bicara kawasan perguruan tinggi terpadu di Tarok. Kondisinya lebih memprihatikan. Padahal, APBD Padang Pariaman sudah sangat banyak dikucurkan ke sana. Sekarang, tinggal mendesak perguruan tinggi yang sudah menerima sertifikat, agar secepatnya membangun.

“Ibaratnya, kita sudah keluarkan modal untuk memfasilitasi mereka (perguruan tinggi), sekarang kita harus desak mereka untuk membangun. Ini kan tidak sulit kalau memang ada niat melanjutkan program itu,” cetusnya.

Terlepas dari semua itu, sambungnya, mengakui atau tidak, pada kenyataannya zaman benar-benar berkembang dengan cepat dalam waktu singkat. Itu mesti disikapi dengan cermat oleh kepala daerah. Tentunya kepala daerah yang paham dengan semua itu.

“Maka dari itu, tokoh muda Padang Pariaman harus melibatkan diri secara aktif. Misalnya maju di Pilkada 2024. Sebab, apa yang dibangun hari ini, mereka juga yang akan merasakan hasilnya nanti,” tukas Zulnaidi yang kini berprofesi sebagai advokat. (da.)


Putri Maharani
Penulis