Tol Padang-Sicincin Prioritas HK, Tapi Lahan Belum Rampung
Jakarta | Datiak.com – PT Hutama Karya dipastikan siap melanjutkan pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Seksi 1, yakni Tol Padang-Sicincin yang berada di Padang Pariaman. Hanya saja, sekarang proses pembebasan lahan di sana belum juga rampung.
Untuk itu, Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, mendesak Pemprov Sumbar untuk mempercepat pembebasan lahan. Pasalnya, lanjutan pembangunan Tol di Padang Pariaman, rencananya akan dimulai Agustus 2022. Kuncinya yaitu pembebasan tanah warga.
“Kami di Komisi VI berpartner dengan BUMN yang kerjakan Tol itu, yakni PT Hutama Karya (HK). Kami terus akan mengawasi, supaya pembangunan Tol tidak kelamaan terbengkalai, karena pembebasan lahan yang terlambat,” tutur Andre, Senin (25/7/2022).
Andre pun mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan pertemuan dengan Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro. Simpulannya, semua ternyata sudah disiapkan, tinggal menanti kelengkapan saja dan pembangunan akan dimulai lagi.
“Kembali kami mengingati agar Pemprov Sumbar untuk percepat penyelesaian pembebasan lahan (Tol Padang-Sicincin, Red) yang kabarnya belum juga rampung,” pesan Andre Rosiade.
Andre janji terus menjaga dan konsentrasi terhadap kelangsungan pembangunan Tol di Sumbar, karena benar-benar diperlukan dan diharapkan oleh warga. “Karena itu, kami menginginkan pembebasan lahan selekasnya dipacu oleh Pemerintah Provinsi Sumbar,” ungkapnya lagi.
Sementara itu, Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, menjelaskan bahwa proses konstruksi Jalan Tol Pekanbaru-Padang yang terdiri atas 6 seksi jalan, berjalan lumayan baik. Khususnya untuk 3 seksi fokus. Yakni Seksi 6 Pekanbaru-Bangkinang, Seksi 5 Bangkinang-Pangkalan, dan Seksi 1 Tol Padang-Sicicin.
“Seksi 6 (progresnya, Red) telah capai 83%, di mana Km 9 dan Km 40 telah rampung 100%. Lalu Seksi 5 progresnya sudah 60%, dan Tol Padang-Sicincin progresnya 45%,” ungkap Koentjoro.
Sedangkan ruas Tol lainnya, sambung Koentjoro, masih dalam tahap rencana sampai sekarang ini. Yakni Seksi 4 Pangkalan-Payakumbuh sepanjang 58 km, Seksi 3 Payakumbuh-Bukittinggi sepanjang 34 km, dan Seksi 2 Bukittinggi-Sicincin sepanjang 38 km.
“Kami akan berusaha secara optimal untuk pemercepatan pembangunan Tol ini. Baik dari segi konstruksi, ataupun pembebasan lahannya,” tukas Koentjoro. (da.)
- Gabung dan dapatkan juga informasi terbaru di Grup Facebook Datiak.com.
- Update informasi juga bisa dilihat di Halaman Facebook Datiak.com.
- Bisa juga dapatkan update dengan ikuti kami di Google Berita.
