Target Jalan Tol Seksi Padang-Sicincin 2024 tak sesuai Janji Gubenur
Padang | Datiak.com – Target rampunya Jalan Tol Seksi Padang-Sicincin tahun 2024, ternyata tak sesuai janji Gubernur Sumbar, Mahyeldi, yakni jelang Lebaran tahun ini. Sebagaimana diketahui, janji ini sering kali disampaikan oleh Mahyeldi.
Terakhir, Datiak.com mengutip pernyataan Mahyeldi yang meyakinkan masyarakat bahwa Jalan Tol Seksi Padang-Sicincin bakal rampung jelang Lebaran 2024. Hal itu ketika dia memberikan sambutan saat membuka Padang Pariaman Expo, Senin (8/1/2024).
Seperti diketahui, Jalan Tol Seksi Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km, merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Jalan ini adalah seksi pertama dari Tol Padang-Pekanbaru.
Kemungkinan waktu rampungnya Tol Padang-Sicincin, disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, ketika meninjau kemajuan pembangunan jalan tol di Kabupaten Padang Pariaman ini, pada Kamis (11/1/2024).
Basuki menyampaikan target operasional JTTS Koridor Utama pada tahun 2024, termasuk antara lain Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (sebagian Seksi 2–Seksi 4), Binjai–Langsa Seksi 2, Kisaran–Indrapura, Padang–Pekanbaru (Bangkinang–Pangkalan), Sigli–Banda Aceh Seksi 1, Betung-Jambi Seksi Bayung Lencir–Tempino, Padang–Pekanbaru (Padang–Sicincin), dan Binjai–Langsa (Seksi 3).
Salah satu proyek dalam fokus adalah Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km, yang menghubungkan provinsi Sumatera Barat dan Riau. Menteri Basuki menekankan bahwa kecepatan pembangunan membutuhkan dukungan pemerintah daerah.
Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian, menyatakan bahwa progress pembebasan lahan Jalan Tol Seksi Padang-Sicincin hampir rampung dan mencapai 92,6%. Sementara itu, progress konstruksi mencapai 47,22%.
Diharapkan, jalan tol ini dapat selesai dan beroperasi pada Juli 2024, memberikan dukungan signifikan pada sektor logistik dan pariwisata, serta meningkatkan perekonomian di Sumatera Barat dan Riau.
Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang-Sicincin, akan memiliki 2×2 lajur pada tahap awal dengan tiga gerbang tol dan satu pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP/Rest Area) Tipe A. Total panjang Jalan Tol Pekanbaru-Padang adalah 254 km, dibagi menjadi enam seksi.
Proyek ini dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada Oktober 2017, dengan nilai investasi sebesar Rp 9,729 triliun.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, dan Direktur Jalan Bebas Hambatan Triono Junoasmono. (*)
- Baca berita kami di Google Berita.
