Senin, 29 April 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Survei Bursa Cawako Solok 2024: Nama Terpopuler di Luar Dugaan

Peneliti Liberte Institute, Indrayadi. (Foto: Pro Kabar)
330 pembaca


Kota Solok | Datiak.com – Survei bursa Cawako Solok 2024 mulai dilakukan Liberte Institute. Tiga nama pun sudah mengapung ke publik, meskipun pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Solok masih menunggu setahun lagi.

Dalam survei bursa Cawako Solok 2024 itu, nama-nama tokoh yang muncul sudah tidak asing lagi di Kota Solok. Namun, yang paling poluler ternyata di luar dugaan.

Peneliti Lembaga Survei Liberte Institute, Indrayadi, mengungkapkan bahwa sejumlah nama yang sebelumnya hanya mengambang sebagai Calon Wali Kota (Cawako) Solok, semakin jelas dan kuat untuk maju dalam Pilkada 2024.



Namun dari survei bursa Cawako Solok 2024, tiga nama pun mulai menguat. Nama Ramadhani Kirana Putra tentunya masuk dalam bursa itu. Sebab, ia saat ini menjabat Wawako Solok.

Ramadhani dinilai telah mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan ketersediaan kursi NasDem yang cukup untuk mendukungnya dalam Pilkada 2024. Sebab, Wali Kota Solok Zul Elfian sudah tidak mencalonkan diri lagi.

”Sosok kedua yang mencuat adalah Leo Murphy. Anggota DPRD Kota Solok yang memilih tidak maju lagi pada Pileg 2024, memantapkan diri untuk fokus pada Pilkada 2024,” hematnya.

Katanya, Leo memiliki peluang besar untuk maju sebagai wali kota atau wakil wali kota. Dengan posisinya yang non partai, Leo disebut-sebut berkesempatan untuk berkomunikasi intens dengan berbagai partai politik di Kota Solok.

Sedangkan nama ketiga yaitu Nofi Candra. Menurutnya Nofi memiliki peluang kecil untuk maju kembali di Kabupaten Solok pada 2024. Hal ini disebabkan oleh penyebaran kegiatan politik dan baliho sebagai calon legislatif yang lebih banyak terpusat di Kota Solok dan sekitarnya.




“Jadi, Nofi Candra telah membangun komunikasi dengan beberapa tokoh untuk mencalonkan diri pada 2024,” cermatnya.

Dari survei bursa Cawako Solok 2024 itu, lanjut Indrayadi, nama Leo Murphy lebih dikenal atau populer di kalangan respondennya di Kota Solok.

”Survei yang kita lakukan, pe pengambilan sampelnya dilakukan di seluruh RW, Kelurahan, dan Kecamatan yang ada di Kota Solok,” ujarnya.

Katanya, metode survei yang digunakan adalah metode multistage random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 800 dan margin of error ± 3,5 persen, serta tingkat kepercayaan hingga 95 persen.

”Hasil survei ini tentunya masih dinamis. Sebab, gambaran lebih jelas akan muncul setelah Pileg Februari 2024 nanti. Di mana, semua bakal calon akan menampilkan diri dan menghitung semua kemungkinan,” tukasnya. (*)


Putri Maharani
Penulis