Sungai Batang Sinamar Memperparah Dampak Banjir di Limapuluh Kota
Limapuluh Kota | Datiak.com – Luapan Sungai Batang Sinamar memperparah banjir di Kabupaten Limapuluh Kota. Ratusan rumah warga dan areal pertanian pun terdampak bencana alam tersebut.
Banjir yang disebabkan luapan Sungai Batang Sinamar itu, melanda Nagari Taram, Kecamatan Harau, dan Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban.
Padahal, di nagari yang sebelumnya dilanda banjir, yaitu Nagari Tarantang, Solok Bio-bio, dan Nagari Harau, sudah dalam kondisi lebih baik pasca surutnya air.
Kalaksa BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol, menjelaskan bahwa walaupun aliran Batang Harau sudah mulai menyusut, namun luapan Sungai Batang Sinamar menyebabkan banjir di Nagari Taram dan Nagari Balai Panjang.
Walaupun belum ada laporan korban jiwa, sekitar 180 jiwa terdampak di Nagari Balai Panjang dengan 24 rumah terendam. Sementara itu, Nagari Taram mengalami dampak pada 793 jiwa dengan 234 rumah terdampak banjir, serta 500 hektar lahan pertanian.
Pemerintah Nagari Balai Panjang telah melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga yang terdampak banjir dengan melibatkan petugas dari TNI, Polri, dan BPBD. Tenda pengungsian juga telah disiapkan untuk mengantisipasi ketinggian banjir.
Di Nagari Taram, badan jalan menuju Nagari Andaleh masih terendam, mengakibatkan kendaraan roda dua dan roda empat tidak dapat melintas.
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin bersama dengan sejumlah pejabat terkait, turun langsung ke lokasi untuk mengevaluasi dampak banjir dan memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Ia mengatakan bahwa Pemkab Limapuluh Kota berkomitmen untuk memberikan tanggap darurat dan mendukung pemulihan kondisi pasca banjir di wilayah tersebut. (*)
- Dapatkan update berita, ikuti kami di Google Berita.
