Kamis, 16 Mei 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Shin Tae-yong: Semestinya Kita Dapat Meraih Kemenangan

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri), protes saat wasit mengakhiri laga Indonesia vs Bangladesh dengan skor 0-0. (Foto: Tangkapan layar Vidio)
264 pembaca

Jakarta | Datiak.com – Pelatih Tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong melontarkan gagasannya setelah skuad Garuda berlaga menantang Bangladesh, Rabu malam (1/6).

Dalam pertandingan bertema FIFA Match Day itu, tim nasional hasil laga Indonesia vs Bangladesh tidak berhasil tampilkan permainan terbaik, dan harus senang bermain seri tanpa gol.

Beragam kesempatan yang mencoba dibuat Stefano Lilipaly cs rupanya tidak ada satu juga yang bersarang di jaring gawang Bangladesh.

Tim nasional Indonesia sempat cetak gol melalui Dimas Drajad, tetapi dibatalkan karena saat sebelum proses gol terjadi, ada pemain Merah Putih yang terjerat dalam status offside.

Hasil seimbang tanpa gol pada akhirnya menghias jalannya pertandingan Tim nasional Indonesia hadapi team berperingkat ke-184 FIFA itu.

Perolehan hasil seimbang pasti menyebalkan untuk seluruh pihak ingat pertandingan menantang Bangladesh jadi ujian paling akhir saat sebelum masuk ke Kwalifikasi Piala Asia 2023.

Shin Tae-yong sebagai pelatih tim nasional Indonesia juga tidak dapat sembunyikan kekesalannya sesudah hasil seimbang itu.

Juru strategi asal Korea Selatan itu bahkan juga tidak malu untuk ucapkan keinginan maaf karena tidak dapat menyembahkan kemenangan untuk beberapa fans Tim nasional Indonesia.

Shin Tae-yong pahami benar kurang puasnya fans Garuda atas performa anak asuhannya dalam pertandingan menantang Bangladesh.

Terlebih lagi beberapa fans Tim nasional Indonesia ikhlas langsung tiba ke stadion buat memberikan dukungan penuh skuad Garuda untuk mencetak kemenangan.

“Kami berlaga di kandang sendiri, semestinya kita dapat meraih kemenangan dengan skor bagus,” ungkapkan Shin Tae-yong dalam pertemuan untuk menjelaskan hasil laga Indonesia vs Bangladesh.

“Tapi kami tidak dapat memperoleh hasil baik, jadi saya minta maaf,”

“Saya akan usaha memperlihatkan permainan yang lebih baik dan kece, terima kasih beberapa penggemar Indonesia,” sambungnya.

Hasil seimbang tanpa gol menantang Bangladesh seolah jadi tanda-tanda pijaklnya baris depan Tim nasional Indonesia.

Pemain muda seperti Irfan Jauhari, Dimas Drajad, dan Muhamad Rafli kenyataannya tidak dapat menggaransi gol Tim nasional Indonesia.

Permasalahan penuntasan akhir kembali lagi jadi masalah kronis yang belum tersudahi di tingkat tim nasional.

Tim nasional Indonesia juga seolah perlu seorang finiser handal supaya bisa mencetak kemenangan.

Figur seperti Ilija Spasojevic, Samsul Bijak, sampai Beto Goncalves mungkin jadi pemain yang dikangenin Tim nasional Indonesia.

Berbenah ialah satu perihal yang wajib dilaksanakan dengan selekasnya oleh Shin Tae-yong saat hasil seimbang menantang Bangladesh.

Ini ingat gelaran Kwalifikasi Piala Asia 2023 telah ada di muka mata, persisnya minggu kedepan.

Terlebih lagi ujian tidak gampang akan ditemui Indonesia saat harus berjumpa Jordania, Kuwait dan Nepal di sesi kualifikasi group.

Tidak ada langkah lain untuk Indonesia selainnya mencetak kemenangan bila ingin akhiri penantian 15 tahun mangkir di pentas Piala Asia. (da.)


Adellar Prasetya
Penulis