Kamis, 28 Maret 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Terbaru Hari Ini dan Info Terkini

Sepeda Motor Matic Rusak Parah Padahal Rutin Servis, Penyebabnya 4 Hal Sepele Ini

Ilustrasi perbaikan sepeda motor matic yang rusak. (Foto: Mufid Majnun/Pixabay)
14529 pembaca
3. Baut Pembuangan Oli Mesin
baut pembuangan oli sepeda motor matic
Membuka bagian baut pembuangan pada mesin sepeda motor matic. (Foto: Ist)

Ini bagian yang paling dianggap sepele, tetapi juga bisa buat sepeda motor turun mesin. Kejadian ini dialami oleh Firman, seorang warga Padang. Ia mengatakan dua bulan lalu sepeda motor matic miliknya terpaksa turun mesin, lantaran oli terus keluar dari baut di bagian pembuangan oli mesin.

Akibatnya, sepeda motornya terpaksa turun mesin, untuk dilas bagian baut pembuangan oli tersebut, agar tak merembes lagi. “Padahal saya selalu servis sepeda motor di bengkel resmi. Waktu turun mesin itu, saya memilih melakukannya di bengkel biasa saja,” tukasnya.

4. Perhatikan Kerja Mekanik
ilustrasi mekanik sepeda motor
Ilustrasi mekanik yang sedang melakukan servis sepeda motor. (Gambar: Ist)

Dari sejumlah cerita yang Datiak.com himpun tersebut, tampaknya dominan kesalahan lantaran kelalaian mekanik. Kondisi ini tentunya hanya dapat dilakukan dengan teliti melihat kerja mekanik. Lalu apakah mekanik bengkel resmi bisa dipilih oleh pelanggan?

Pantai Datiak.com di beberapa bengkel resmi, memang ada yang menuruti pelanggan saat memilih mekanik. Namun, ini sangat jarang. Padahal, pelanggan memilih mekanik, bisa saja karena sebelumnya puasa dengan kerja mekanik tersebut.

Misalnya saja dari cerita Yudi, seorang warga di Padang. Ia mengatakan pernah melakukan reques mekanik di bengkel resmi. Namun, jawaban dari customer servis bengkel, semua mekanik di bengkel itu sama hebatnya.

“Padahal, dari beberapa mekanik yang saya coba, ada satu yang buat saya nyaman. Sebab, kondisi motor saya sangat nyaman digunakan hingga servis berikutnya. Tapi, mekanik selain dia, biasanya mesin motor saya cepat terdengar kasar usai servis,” ungkapnya.

Ia juga menceritakan bahwa dirinya selalu melakukan pemeriksaan ulang di rumah setelah servis sepeda motornya di bengkel resmi. Misalnya mengecek oli mesin, untuk memastikan sudah diganti, dan bagian-bagian yang diberi gemuk.

“Kita tidak boleh percaya begitu saja, karena mekanik itu juga manusia. Kadang karena mereka kerja cepat, lupa dengan beberapa hal yang dianggap sepele. Alhasil, sepeda motor matic rusak parah,” tukasnya.


Dari empat kejadian sepeda motor matic rusak parah tersebut, hendaknya menjadi pelajaran bagi pemilik kendaraan untuk lebih teliti. Pengalaman Yudi dijadikan pelajaran. Begitupun caranya, patut untuk dicontoh. Yakni memesiksa kembali motor usai diservis. (da.)


hasnul uncu wartawan datiak
Adellar Prasetya
Hasnul Uncu
Penulis