Senin, 20 Mei 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Pertolongan Pertama Kondisi Darurat untuk 12 Kejadian Ini Wajib Dipelajari

Ilustrasi simulasi pertolongan pertama kondisi darurat. (Foto: Shutterstock)
2825 pembaca

Tidak hanya itu, hindarkan untuk mendesak sangat keras sisi yang alami lebam, terlebih lagi memijatnya apabila tidak mengenal metode yang pas. Apabila kaki atau tangan yang alami keseleo, yakinkan untuk istirahatkan dan kurangi gerakannya.

9. Menelan Benda Asing

Pertolongan Pertama Kondisi Darurat tertelan benda asing

Benda yang memiliki kandungan bahan kimia seperti beberapa obat, cairan pencuci, atau benda padat memiliki bahan logam seperti isi staples dapat beresiko apabila ketelan. Waktu soal ini berlangsung, pertolongan pertama kondisi darurat yang pas dijalankan yaitu usaha untuk menyantaikan diri.

Apabila berlangsung reaksi yang menghalangi pernafasan, rasa kuatir malah dapat membikin Anda atau orang yang lain merasakannya kian kepelikan bernapas. Sesudah itu, segera mungkin kontak ambulans untuk mendapat kontribusi klinik. Yakinkan Anda mengenal jumlah atau banyak benda asing yang ketelan. Data ini berfungsi untuk dokter atau petugas klinik yang berikan pertolongan pertama kondisi darurat.

10. Tidak Sadar Diri/Pingsan

Pertolongan Pertama Kondisi Darurat pingsan

Saat Anda mendapatkan seorang terkapar dan tidak bergerak karena kecelakaan jalan raya atau mendadak semaput, periksa lebih dahulu pernafasannya. Coba miringkan kepalanya ke samping untuk buka aliran udara.

Apabila dikenali pasien tidak bernapas, selekasnya mengontak ambulans (118) atau cari kontribusi klinik paling dekat. Waktu tunggu, Anda dapat berikan pertolongan pertama kondisi darurat berbentuk resusitasi jantung atau CPR. Biar aman, yakinkan CPR dijalankan dengan tangan pada permukaan yang datar.

Merilis British Red Cross, resusitasi jantung dengan tangan dapat dijalankan secara mendesak sisi tengah dada pasien dengan tangan dalam irama yang konstan. Soal ini mempunyai tujuan untuk memompa darah terus mengucur ke organ-organ krusial pada tubuh, terhitung ke otak.

11. Membantu Orang Terbenam

Pertolongan Pertama Kondisi Darurat tenggelam

Kebolehan pertolongan pertama kondisi darurat yang lain yang perlu untuk terkuasai yaitu membantu orang yang terbenam. Waktu ini berlangsung, soal pertama yang penting Anda kerjakan yaitu panggil petugas atau penjaga pantai. Tidak boleh coba masuk ke air jikalau Anda tidak serius dapat berenang.

Jikalau kondisi lumayan aman dan korban masih pula dalam capaian yang dekat, Anda dapat berenang menolong menarik korban ke luar dari air. Akan tetapi, yakinkan Anda lumayan kuat untuk bawa korban sebab jika kepelikan malah Anda dapat turut kehilangan kesetimbangan di pada air.

Selesai sukses mengusung korban, baringkanlah di atas datar setelah itu cermati pernafasan dan nadinya. Apabila korban tidak memberi respon, Anda mulai bisa mengerjakan CPR dengan tangan. Saat korban sadar, bawa untuk istirahat di dalam tempat kering dan hangat. Pakai selimut atau handuk untuk tutupi badannya biar tidak kedinginan.

12. Korban Tersengat Listrik

Pertolongan Pertama Kondisi Darurat tersentrum

Anda mesti waspada saat kerjakan pertolongan pertama kondisi darurat pada orang yang tersengat listrik. Soal terutama yang wajib dijalankan waktu kecelakaan ini berlangsung yaitu mematikan sumber saluran listrik selekasnya mungkin.

Tidak boleh coba sentuh korban dengan tangan kosong, dorong badan korban memakai benda yang tidak bisa mengantarkan listrik (isolator) seperti tongkat kayu, sapu, atau bangku. Selesai listrik tak lagi mengantar ke badan korban, periksa pernafasan dan detak jantungnya. Apabila korban tidak tanggap, selekasnya kontak nomor telpon darurat (118) atau membawa korban ke unit gawat darurat.

Itu beberapa jenis pertolongan pertama kodisi darurat yang semestinya dikenali oleh tiap orang. Dengan mengerti metode berikan kontribusi pada keadaan darurat, Anda tak cuma menghambat efek yang bertambah jelek, namun bisa juga menolong nyawa seseorang. (da.)


Hasnul Uncu
Penulis