Senin, 13 Mei 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Pemkab Kaji Subsidi Tiket Pesawat ATR-72 Rute Padang-Mentawai

Pj Bupati Mentawai saat memimpin rapat kajian pemberian subsidi tiket pesawat ATR-72 rute Padang-Mentawai (PP), Rabu (22/11/2023). (Foto: Pemkab Mentawai)
327 pembaca

Mentawai | Datiak.com – Subsidi tiket pesawat ATR-72 rute Padang-Mentawai, kini sedang dikaji oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Hal itu disampaikan Pj Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando J Simanjuntak, dalam FGD di Kantor Bupati Mentawai, Rabu (22/11/2023).

Fernando menjelaskan, pemerintah daerah ingin memastikan bahwa pemberian subsidi tiket pesawat ATR-72 tidak hanya mematuhi peraturan yang berlaku, tetapi juga tidak memberatkan anggaran APBD Kepulauan Mentawai.

“Kami ingin melihat manfaat subsidi tiket pesawat ATR-72 ini. Baik dalam membuka konektivitas Mentawai dengan daerah luar, maupun dampak ekonomi untuk masyarakat,” ungkapnya.

Keberadaan pesawat jenis ATR-72 diharapkan dapat membuka konektivitas Mentawai sebagai daerah terpencil (3T) dengan daerah luar melalui penerbangan udara. Selain itu, dampak ekonomi yang dihasilkan oleh pesawat ini juga menjadi fokus penilaian pemerintah daerah.

Fernando juga menyoroti bahwa pesawat yang lebih besar untuk rute Padang-Mentawai akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan sektor pariwisata di Kepulauan Mentawai, terutama dari segi waktu.

“Semoga kehadiran pesawat ATR-72 dapat memudahkan perjalanan wisatawan yang berkunjung ke Mentawai,” tukasnya.

Kasubdit Kementerian Perhubungan Udara, Supriyatno, menyampaikan bahwa tarif batas atas angkutan penerbangan pesawat jenis ATR-72 dengan penerbangan singkat dan full service mencapai Rp 549.000.

“Untuk harga tiket maksimal dengan pelayanan no-frill atau pelayanan terendah adalah Rp 764.603 per kursi, termasuk pajak,” jelasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar, menekankan bahwa pengoperasian pesawat ATR-72 harus disesuaikan dengan jadwal kapal. Sebab, bagasi pesawat ini hanya menyediakan kursi penumpang.

”Jadi, tamu wisatawan yang membawa peralatan surfing dapat menggunakan kapal. Jadwal kapal juga akan disesuaikan dengan jadwal penerbangan, dan keberadaan bandara harus didukung oleh berbagai acara dan event di Mentawai,” jelasnya. (da.)


Putri Maharani
Penulis