Rabu, 15 Mei 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Pasca Gempa di Siberut Barat, Pemkab Fokus Pemulihan Kondisi Masyarakat

Pj Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan, Kapolres Mentawai AKBP Muat, Dandim 0319 Letkol Inf Febi Adrianto, serta Danlanal Letkol P. Sirait, bersama para pengungsi di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Jumat (2/9/2022). (Sabarial/DatiakFoto)
978 pembaca

Mentawai | Datiak.com – Pemulihan kondisi masyarakat pasca gempa di Siberut Barat akan menjadi fokus utama Pemkab Kepulauan Mentawai. Untuk itu, masyarakat di Siberut Barat diminta agar tetap bersabar dan tidak boleh putus asa atas kondisi bencana yang terjadi.

Hal itu dikatakan Pj Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan, kepada pengungsi yang masih bertahan di  salah satu posko pengungsian di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Jumat (2/9/2022). Ia memberikan pesan supaya warga di Simalegi dapat bersabar atas ujian yang menempa wilayah itu.

“Ini ujian untuk kita. Ujian ini pun pernah dirasakan oleh saudara-saudara kita di Pulau Sipora serta Sikakap di tahun 2010. Pembedanya, kejadian ini tidaklah sampai makan korban jiwa,” ujar Martinus.

“Bagaimana juga, kita ada pada wilayah yang benar-benar rentan bencana. Untuk itu, kita harus tetap waspada dalam menghadapinya,” sambungnya.

Untuk itu, Martinus mengajak masyarakat agar pasca gempa di Siberut Barat mengevaluasi diri untuk selalu siaga. Dulu, menurutnya gempa oleh leluhur orang Mentawai dipandang sebagai tanda masuknya musim buah-buahan.

“Untuk itu, sekarang bagaimana kita dapat mendeskripsikan secara positif supaya gempa bukan jadi hal yang  ditakuti, namun munculkan kesiagaan,” pesan bupati.

Martinus pun memberikan pesan pada tenaga kesehatan yang ada pada Siberut Barat, supaya bisa melihat kesehatan warga pasca gempa di Siberut Barat. Terlebih yang kini di pengungsian.

Logistik untuk kebutuhan pasca gempa di Siberut Barat itu, katanya masih dalam perjalanan menuju Siberut Barat. Hal itu dikarenakan keadaan cuaca yang tidak memungkinkan untuk kapal terus berlayar.

“Laporan terakhir yang saya terima, kapal telah tiba di Pokai, Muara Sikabaluan. Karena keadaan cuaca yang belum aman, berkemungkinan perjalanan dapat diteruskan esok pagi,” ungkap bupati.

Akan tetapi, lanjutnya, untuk keperluan warga masih ada di Siberut Barat untuk beberapa hari ke depan. “Cuaca serta gelombang masih besar. Jadi tak dapat kita paksa kapal berlayar. Maka, kapal Nade yang bawa logistik harus bermalam hari ini di Dermaga Pokai, Muara Sikabaluan, Siberut Utara,” jelasnya lagi.

“Jika cuaca bagus, perjalanan dapat diteruskan besok pagi. Sebelumnya, awal keberangkatan menuju Siberut Barat, kapal pun terpaksa  bermalam di dermaga Maileppet karena cuaca yang ekstrim,” imbuh bupati.

Martinus Dahlan juga mengingatkan tim penanggulangan bencana beserta relawan yang kini membantu warga di Siberut Barat, terus memperhatikan kondisi kesehatan mereka. Sebab, mereka SDM yang sangat dibutuhkan saat ini di sana.

“Semoga, kita semuanya masih dikasihkan kesehatan serta selalu dalam perlindungan Allah SWT,” doa bupati diamini para pengungsi tersebut.

Dalam kunjungan pasca gempa di Siberut Barat tersebut, Pj Bupati Kepulauan Mentawai turut didampingi institusi yang tergabung dalam Forkopimda Mentawai. Di antaranya Kapolres Mentawai AKBP Muat, Dandim 0319 Letkol Inf Febi Adrianto, serta Danlanal Letkol P. Sirait. (da.)


Sabarial
Penulis