Rabu, 15 Mei 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Padang Pariaman Rawan Banjir dan Longsor, Warga Harus Waspada

Tim TRC BPBD Padang Pariaman saat membersihkan material longsor yang mengenai rumah Nurbaiti di Korong Balah Aie, Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Rabu (3/1/2023). (Foto: BPBD Padang Pariaman)
282 pembaca

Padang Pariaman | Datiak.com – Kabupaten Padang Pariaman rawan banjir dan longsor. Untuk itu, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, mengimbau warganya waspada di musim penghujan saat ini.

Imbauan tersebut disampaikan Suhatri Bur, lantara melihat wilayah Padang Pariaman dilanda hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa hingga Rabu (2-3/1/2024).

“Saya mengimbau kepada seluruh warga Padang Pariaman untuk selalu waspada terhadap potensi bencana banjir dan longsor,” ujar Suhatri Bur, Rabu (3/1/2024).

Ia menegaskan bahwa Padang Pariaman rawan banjir dan longsor. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk memantau kondisi cuaca dan lingkungan sekitar secara aktif.

“Masyarakat yang tinggal di titik rawan longsor mesti memastikan kondisi sekitarnya. Kalau memungkinkan, mengungsi ke tempat yang aman jika ragu dengan situasi sekitar  rumah yang rawan longsor,” imbau Suhatri Bur.

Katanya, kejadian longsor tidak satu dua kali menelan korban di Padang Pariaman. Untuk itu, ia memberikan imbauan agar hal serupa tidak terulang kembali di tahun ini. “Selagi kita bisa mencegah, kita harus berupaya mencegahnya,” tukas Suhatri Bur.

Ia juga menegaskan bahwa upaya penanggulangan dampak bencana dilakukan semaksimal mungkin. Sebab, bagi pihaknya memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama.

“Kami mengharapkan kerja sama penuh dari masyarakat untuk bersama-sama menghadapi dan mengatasi situasi ini,” pungkas Suhatri Bur.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya, menyampaikan laporan adanya sembilan titik lokasi bencana banjir dan longsor. Akibatnya, beberapa ruas jalan menjadi tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.

Lokasi terdampak meliputi Nagari Kampuang Tanjuang Koto Mambang Sungai Durian di Kecamatan Patamuan, Nagari Kampuang Dama Lareh Nan Panjang Selatan di Kecamatan VII Koto, dan Nagari Kapalo Hilalang di Kecamatan 2×11 Kayu Tanam.

Lalu di Nagari Anduriang Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Nagari Gasan Gadang Kecamatan Batang Gasan, Nagari Padang Kandang Pulau Aie di Kecamatan Nan Sabaris, Nagari Manggopoh Palak Gadang di Kecamatan Ulakan Tapakih, serta Nagari Ulakan dan Kampuang Galapuang di Kecamatan Ulakan Tapakih.

Budi Mulya menjelaskan bahwa BPBD telah melakukan assessment dan pendataan di lokasi kejadian. “Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani bencana ini,” katanya.

Rabu (3/1/2024), longsor menimpa salah satu rumah warga di Korong Balah Aie, Nagari Anduriang, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam. Beruntung tidak ada korban jiwa.

Material longsor yang menimpa rumah Nurbaiti (65) itu, sudah dibersihkan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD Kabupaten Padang Pariaman. Saat ini, kondisi di lokasi bencana telah pulih dan aman. BPBD Kabupaten Padang Pariaman juga memberikan bantuan kepada keluarga Nurbaiti tersebut. (*)


Putri Maharani
Penulis

1 Komentar

Sudah ditampilkan semua

Komentar ditutup.