Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Memaknai Gelar Datuak di Minangkabau

Salah satu resepsi berunding untuk mencari kata sepakat pengukuhan gelar datuak di Minangkabau yang diadakan di Kabupaten Padangpariaman. (Foto: Datiak.com)
3730 pembaca

Sayuti mengatakan, upacara batagak gala secara umum akan dipimpin oleh seorang penghulu seorang penghulu atau kapalo kampuang (kepala kampung). Boleh juga orang yang dituakan (dihormati dan disegani) di kampung tersebut, serta dihadiri karib kerabat dan sanak saudara dari si laki-laki. Namun secara mendetail proses upacara tersebut akan berbeda-beda sesuai dengan polanya dari masing-masing suku.

“Biasanya syarat minimal untuk sebuah posesi tagak gala adanya nasi kunik (nasi kuning) serta seekor ayam utuh yang sudah dimasak atau digulai. Dalam pelaksanaanya nantinya si laki-laki akan berteriak di beranda rumah dan menyebutkan gelar yang baru saja disandangnya,” ungkap Sayuti.

“Biasanya karib kerabat akan pura-pura tuli dan tidak mendengar apa yang diteriaki oleh si laki-laki. Sampai si laki-laki berteriak mengumumkan galanya beberapa kali, barulah karib kerabat menyahut dan memanggil gala si laki-laki tersebut. Tapi, itu hanya salah satu bentuk upacara batagak gala, tidak seluruhnya seperti itu,” terangnya.

Namun, ia menjelaskan jika seorang penghulu atau rajo (raja) tidak berpegang teguh dengan prinsip hutang nan ampek itu. Makanya, lambat laun budaya Minangkabau dapat tergerus oleh zaman, terutama pada zaman yang canggih dan serba digital seperti pada saat sekarang ini.

Komentar ditutup.

Exit mobile version