Kecelakaan Maut di Jalan BIM, Avanza Terpotong jadi 2 Bagian
Padang Pariaman | Datiak.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan BIM (Bandara Internasional Minangkabau), Kecamatan Batang Anai, Selasa (9/1/2024) sekitrar pukul 17.30 WIB.
Kecelakaan itu dialami minibus Toyota Avanza dengan plat nomor BH 1003 LE. Mobil yang diketahui dikemudi oleh Muhammad Nur Shiddiq tersebut, melajur dari arah Padang menuju BIM.
Diduga, kecelakaan maut di jalan BIM itu terjadi akibat sopir Avanza BH 1003 LE kehilangan kendali. Pasalnya, kondisi jalan yang licin karena hujan. Sehingga, mobil yang diangkut Muhammad Nur Shiddiq oleng dan menabrak tiang baliho.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Padang Pariaman, Ipda Novrialdi, menyatakan bahwa penyebab kecelakaan tunggal itu diduga karena kondisi cuaca hujan yang membuat jalan licin.
“Pengemudi yang melintas dari arah Padang menuju BIM kehilangan kendali dan menabrak tiang baliho,” ujarnya.
Novrialdi mengatakan bahwa pihaknya masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan maut di jalan BIM tersebut. “Informasi sementara, korban ada dua orang. Salah seorangnya meninggal dunia,” tukasnya.
Informasi yang dihimpu Datiak.com, yang meninggal dunia karena kecelakaan maut di jalan BIM tersebut yaitu sopir yang mengakut mobil tersebut, yakni Muhammad Nur Shiddiq. Sedangkan penumpangnya dilarikan ke RS Siti Rahmah Kota Padang.
Masyarakat sekitar yang berupaya membantu korban kecelakaan tersebut. Menemukan identitas berupa Surat Izin Pengemudi (SIM) atas nama Muhammad Nur Shiddiq. Diketahui, ia berdomisili di Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan.
Pj Wali Nagari Sungai Kunyit, Rusli, membenarkan bahwa sopir dan penumpang mobil Avanza yang mengalami kecelakaan berasal dari nagarinya.
Katanya, keluarga penumpang perempuan yang dilarikan ke rumah sakit, sudah mengetahui kejadian itu. “Sekarang keluarga korban sudah menuju Padang,” ucapnya.
Sedangkan Muhammad Nur Shiddiq adalah sopir travel yang juga warga di nagarinya. “Jadi, mobil yang berisikan dua warga kami itu memang berangkat dari Sungai Kunyit menuju Padang,” tukasnya. (*)
- Baca berita kami di Google Berita.
1 Komentar
Komentar ditutup.