Kamis, 28 Maret 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Terbaru Hari Ini dan Info Terkini

Kecelakaan Kereta Api di Padang Pariaman: Cerita Memilukan, 1 Keluarga Meninggal

Warga begitu ramai melihat mobil Toyota Agya dalam kondisi terbalik pasca ditabrak kereta api di lintasan sebidang dekat Stasiun KA Pasar Usang. Akibat kejadian itu, 1 keluarga pengguna mobil Agya tersebut meninggal dunia. (Canon/DatiakFoto)
8562 pembaca

Padang Pariaman | Datiak.com – Kecelakaan kereta api di Padang Pariaman kembali terjadi. Kali ini, lokasinya di perlintasan sebidang di Simpang Tanjung, Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 17.30 WIB. Sebanyak 4 orang pengguna mobil Toyota Agya pun meninggal dunia dalam kecelakaan kereta api di Pasar Usang tersebut.

Data yang dikumpulkan Datiak.com, keempat korban adalah 1 anggota keluarga. Yakni Deded Rahmad Kamda (35 tahun), Adila Juita Siska (35 tahun), Muhammad Zafranda (8 tahun), dan Hanindya Azzahra (6 tahun 6).

Informasi di lapangan, kecelakaan kereta api di Padang Pariaman itu berawal saat Toyota Agya yang dikemudi Deded hendak menyeberangi perlintasan sebidang dekat Stasiun KA Pasar Usang. Laju kendaraan Deded pun melambat.

Namun, disaat bersamaan muncul Kereta Sibinuang dari arah Lubuk Alung menuju Padang. Kecelakaan pun tak terhelakkan. Sehingga, Toyota Agya yang dikemudi Deded dihantam hingga terbalik, dan terseret sekitar 200 meter.

Mendengar dan melihat kejadian itu, warga sekitar pun berlarian menuju Toyota Agya dengan nomor polisi BA 1210 IL itu. Begitupun personel Polsek Batang Anai. Sebab, peristiwa berada di belakang kantor polsek tersebut.

Tampak kondisi mobil Agya itu ringsek parah. Proses evakuasi pun berlangsung cukup dramatis. Sejumlah warga mengaku tak sanggup menyaksikannya. Sebab, dalam mobil terdapat korban yang masih anak-anak.

Cerita memilukan pun disampaikan seorang warga terkait kecelakaan kereta api di Padang Pariaman tersebut. Warga yang disapa Canon (40 tahun) tersebut, mengaku tak sanggup melihat kondisi para korban kecelakaan kereta api di Pasar Usang itu.

“Saya tidak sampai hati melihatnya. Sangat menyedihkan, apalagi ada anak-anak yang jadi korban,” ujar Canon.

Yang lebih menyedihkan lagi, sambungnya, saat warga menemukan korban terakhir kecelakaan kereta api di Pasar Usang itu. Yakni anak laki-laki korban. Saat itu, anak tersebut berada di dalam selokan dalam kondisi meninggal.

“Ternyata ada satu lagi korban,” ujar Canon mengulangi perkataan warga yang menemukan korban bernama Muhammad Zafranda di dalam selokan.

hasnul uncu wartawan datiak
Adellar Prasetya
Hasnul Uncu
Penulis