Rabu, 15 Mei 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Jenazah Josi Putri Cahyani, Pelajar yang Diduga Dibunuh di Jepang Dimakamkan

Jenazah Josi Putri Cahyani saat disemayamkan di rumahnya, Kamis (19/10/2023). (Foto: Ist)
365 pembaca

Padang Pariaman | Datiak.com – Jenazah Josi Putri Cahyani, seorang pelajar asal Padang Pariaman yang diduga dibunuh di Jepang, sampai di kampung halamannya, Kamis (19/10/2023). Isak tangis ratusan pelayat menyambut kedatangan jenazah Josi.

Suasana duka dan haru begitu menyelimuti rumah orangtuanya di Korong Lancang, Nagari III Koto Aua Malintang Selatan, Kecamatan IV Koto Aua Malintang. Jenazah Josi Putri Cahyani diangkut dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ke rumahnya menggunakan ambulans pemerintah nagari.

Kedatangan jenazah Josi Putri Cahyani dengan dikawal oleh Satlantas Polres Pariaman, menjadi momen yang penuh emosi bagi keluarga dan warga sekitar. Ratusan pelayat yang berdatangan ke rumah duka, tak mampu menahan air mata saat peti jenazah Josi digotong dari mobil ambulans.

Ibunda Josi, Dasmawati, yang masih dalam kesedihan yang mendalam, tak bisa berkata banyak. Ia hanya menjelaskan kepada media bahwa jenazah putrinya tercintanya itu akan dimakamkan di sebelah rumah, di Korong Lancang tersebut.

Ratusan pelayat mengiringi pemakaman, yang diselenggarakan tanpa peti. Meskipun terluka dalam hati, Dasmawati bersyukur bahwa putrinya bisa dimakamkan di kampung halaman.

Kepala Wali Nagari Aur Malintang, Era Jaya, menjelaskan bahwa beberapa warga sempat bertanya mengenai lamanya waktu yang diperlukan hingga jenazah Josi tiba di tanah air. Bahkan, ada yang mengusulkan agar Josi dimakamkan di Jepang.

Namun, Era Jaya menjelaskan bahwa proses hukum dan otopsi yang harus dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku di Jepang telah memperlambat kedatangan jenazah Josi Putri Cahyani.

Untuk diketahui, Josi tiba di Jepang pada April 2023 untuk mengejar pendidikan di salah satu sekolah Bahasa di Jepang. Sekitar dua pekan sebelum ditemukan meninggal, Josi diketahui meninggalkan asrama tempat tinggalnya.

Pada 17 Agustus 2023, Josi masih berkomunikasi dengan keluarganya. Namun, komunikasi itu tiba-tiba terputus. Keluarga akhirnya melaporkan hilangnya Josi kepada polisi.

Josi ditemukan pada Selasa, 22 Agustus 2023, di sebuah apartemen di Kota Maebashi, Prefektur Gunma, Jepang, dalam kondisi sudah menjadi mayat. Hasil autopsi yudisial menduga bahwa korban meninggal setelah pertengahan Agustus 2023.

Seorang pria Jepang, Keiichiro Kajimura, diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan. Sehari setelah penemuan jenazah Josi Putri Cahyani, polisi setempat berhasil menangkap Keiichiro Kajimura di dekat sebuah stasiun di Tokyo, membuka babak baru dalam investigasi maut ini. (da.)


Adellar Prasetya
Penulis