Sabtu, 27 April 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar: 12 Pendaki masih Terjebak, Banyak yang Meninggal

Warga sekitar Gunung Marapi ikut melakukan pencarian dan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi tersebut. (Foto: Ferdi Yulizam/Facebook)
297 pembaca

Bukittinggi | Datiak.com – Erupsi Gunung Marapi di Sumbar yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) begitu viral di media sosial. Pasalnya, banyak pendaki yang terjebak akibat kejadian itu. Bahkan, tidak sedikit yang ditemukan meninggal dunia.

Sekarang, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar sedang melakukan proses identifikasi terhadap jenazah pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi di Sumbar.

Kasubid Dokpol Bikdokes Polda Sumbar, Eka Purnamasari, menjelaskan bahwa identifikasi dilakukan pada jenazah yang tidak dalam kondisi sempurna atau rusak, untuk menghindari kesalahan saat penyerahan kepada keluarga.

Proses identifikasi korban erupsi Gunung Marapi di Sumbar itu melibatkan pengumpulan data dari pihak keluarga terkait orang yang hilang. Termasuk ciri-ciri khas korban.

“Kami akan melakukan pencocokan data jenazah korban terlebih dahulu. Setelah itu, barulah korban diserahkan kepada pihak keluarga,” ungkap Eka.

Proses penyerahan jenazah kepada keluarga dapat dilakukan dalam sehari, tergantung pada kondisi jenazah dan kelengkapan dokumen saat pencocokan data.

Pada posko antermortem, tim dapat mengambil sampel DNA, dokumen seperti KTP, surat keterangan lahir, ijazah, foto, dan properti korban sebelum melakukan pendakian.

Eka menambahkan bahwa hingga saat ini, sekitar 20 keluarga korban pendaki Gunung Marapi telah melaporkan diri kepada tim identifikasi. Keluarga yang melaporkan terdiri dari orang tua, anggota keluarga lainnya seperti bibi, sepupu, dan teman korban.

Terpisah, Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menyatakan bahwa tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap pendaki yang terjebak karena erupsi Gunung Marapi di Sumbar.

Hingga Senin (4/12/2023) pukul 07.10, tim berhasil menemukan 3 orang dalam kondisi selamat, sementara 11 orang ditemukan meninggal dunia. Namun, tim sempat menghentikan pencarian terlebih dahulu kemarin, lantaran erupsi Gunung Marapi kembali terjadi.

“Saat ini, tercatat 12 orang pendaki yang terjebak masih dalam pencarian,” tukasnya. (*)


Adellar Prasetya
Penulis