Minggu, 28 April 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Dampak Bencana di Padang Pariaman Sangat Luas, Warga Diimbau Waspada

TRC BPBD Padang Pariaman saat melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Korong Kabun, Nagari Tapakih, Kecamatan Ulakan Tapakih, Jumat (8/3/2024). (Foto: BPBD Padang Pariaman)
217 pembaca

Padang Pariaman | Datiak.com – Dampak bencana di Padang Pariaman terus meluas. Peristiwa ini dipicu hujan lebat yang berlangsung panjang sejak Kamis (7/3/2024). Banjir dan longsor pun terjadi di mana-mana. Termasuk angin kencang.

Kalaksa BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya menjelaskan, berdasarkan pendataan pihaknya hingga kemarin, tercatat 13 titik longsor di Padang Pariaman. Lebih banyak lagi kejadian banjir di Padang Pariaman, yaitu di 35 titik.

“Lalu ada 8 titik kejadian pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan deras tersebut,” jelas Budi dikuti dari kerangan resmi BPBD Padang Pariaman, Sabtu (9/3/2024).

Ia menjelaskan bahwa ragama bancana di Padang Pariaman itu terjadi di 16 kecamatan. Sebanyak 41 nagari yang merasakan betul dampaknya. “Sampai saat ini tercatat 3 korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor,” ucapnya.

Sedangkan laporan kerusakan yang sudah diterima pihaknya, yaitu sebanyak 3 unit jembatan, 1 ruas jalan, 3 unit rumah, dan 5 fasilitas umum. “Taksiran sementara, kerugian sekitar Rp600 juta lebih,” hematnya.

Hingga sekarang, pihaknya masih terus melakukan pendataan dampak bencana di Padang Pariaman. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap wasdapa, karena kondisi cuaca yang masih hujan,” ujarnya.

Berikut selengkapnya peta dampak bencana banjir dan longsor di Padang Pariaman yang terjadi sejak Kamis (7/3/2024):

bencana di padang pariaman terjadi di 13 kecamatan 1

Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, juga mengeluarkan imbauan kepada warganya agar tetap waspada menyikapi kondisi saat ini. Sehingga, korban jiwa akibat bencana tidak lagi muncul. “Kita terus melakukan penanganan dampak bencana ini secara maksimal,” katanya. (*)


Putri Maharani
Penulis

1 Komentar

Sudah ditampilkan semua

Komentar ditutup.