Minggu, 28 April 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Banjir di Padang Pariaman Capai 1,5 Meter, Ratusan Rumah Terendam

Tim Gabungan yang sedang mengevakuasi ibu-ibu bersama seorang balita yang rumahnya terdampak banjir. (Foto: BPBD Padang Pariaman)
201 pembaca

Padang Pariaman | Datiak.com – Banjir di Padang Pariaman melanda sejumlah kecamatan. Yang terparah banjir di Korong Sungai Janiah, Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam, Kamis (7/3/2024) pukul 22.00 WIB.

Dalam upaya penanganan dan penanggulangan bencana ini, BPBD Kabupaten Padang Pariaman dengan sigap merespons laporan dari pemerintah nagari setempat. Tim Tanggap Darurat (TRC) segera melakukan pendataan dan assessment, serta memulai proses evakuasi.

Kalaksa BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi dan berlangsung lama. “Saat ini, fokus utama kami adalah memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat yang terdampak, yakni dengan mengevakuasi.”

Ia menjelaskan bahwa dampak banjir di Korong Sungai Janiah cukup luas. Pasalnya, ketinggian air mencapai 150 cm. Sehingga, 200 rumah terendam, 70 hektar lahan persawahan dan kebun mengalami gagal panen.

“Terdapat 300 keluarga yang terdampak. Kerugian untuk pertanian diperkirakan sekitar Rp80 juta,” ujarnya.

Akibat kondisi itu, sebanyak 150 anak-anak yang ikut diungsikan. Lalu, 10 ibu hamil, 20 balita, dan 20 lansia juga turut terdampak dan dievakuasi. “Ini adalah kelompok terdampak yang paling rentan dan menjadi fokus saat evakuasi,” jelas Budi.

Katanya, tim penanganan bencana terdiri dari berbagai pihak. Termasuk Babinsa, Babinkamtibmas, perangkat nagari, dan tokoh masyarakat. Mereka berkolaborasi dalam upaya penanganan bencana dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Sampai sekarang proses evakuasi dan pendataan terus dilakukan, untuk memastikan semua warga yang terdampak mendapatkan bantuan secepatnya,” sambungnya.

Banjir di Batang Tapakih Sintuak

Selain itu, banjir juga terjadi di Korong Batang Tapakih, Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang. Ketinggian airnya mencapai 0,5-1 meter.

Budi Mulya menjelaskan, laporan sementara yang diterima pihaknya, sebanyak 5 unit terdampak. Terdiri dari 4 keluarga. “Yang terdampak banjir di Batang Tapakih Sintuak itu ada juga 2 orang balita,” ungkapnya.

Sedangkan lahan pertanian yang terdampak banjir di Batang Tapakih Sintuak, berupa sawah, lahan tanaman cabe, dan papaya. Meskipun banjir menyebabkan kerugian materiil, pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa.

“Harapan kita tentu jangan sampai ada korban jiwa dari bencana banjir di Padang Pariaman,” harap Budi.

Budi Mulya menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada masyarakat terdampak. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. (*)


Putri Maharani
Penulis