Banjir Bandang di Nagari Tungka, 14 Hari Penanganan Darurat
Limapuluh Kota | Datiak.com – Banjir bandang di Nagari Tungka, Kecamatan Situjuah Limo Nagari pada Jumat (23/2/2024), cukup berdampak serius. Terlebih di Jorong Sawah Laweh.
Bencana ini dipicu oleh tingginya intensitas curah hujan di Puncak Gunung Marapi, yang menyebabkan meluapnya Batang Sandir. Pasalnya, sungai yang berasal dari lereng Gunung Marapi di Kabupaten Tanahdatar itu, memang bermuara di Limapuluh Kota.
Kalaksa BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol, menjelaskan bahwa banjir bandang di Nagari Tungka terjadi sekitar pukul 16.30 pada Jumat (23/2/2024). Air mulai surut sekitar 2 jam kemudian.
Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Tetapi, sekitar 1,5 hektare areal sawah terendam warga, dan 12 meter irigasi mengalami kerusakan.
“Pascakejadian, kami langsung berkoordinasi dengan pemerintah Nagari Tungka, Polres Payakumbuh (Polsek Situjuah Limo), Kodim 0306 Limapuluh Kota (Koramil Luhak), Dinas PUPR, dan Camat Situjuah Limo Nagari,” kata Rahmadinol.
Selain itu, BPBD Kabupaten Limapuluh Kota juga berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera V untuk tindak lanjut penanganan.
Langkah-langkah yang akan diambil termasuk normalisasi sungai dan penanganan darurat infrastruktur yang terdampak bencana, dengan dana bersumber dari APBN dan APBD tahun 2024.
Rahmadinol menegaskan bahwa pihaknya telah menetapkan status penanganan darurat untuk bencana ini selama 14 hari, terhitung mulai 23 Februari hingga 7 Maret.
Langkah ini diambil untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat dalam pemulihan kondisi kawasan yang terdampak banjir bandang di Nagari Tungka itu. (*)
- Baca berita kami di Google Berita.
