Minggu, 28 April 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Banjir Bandang di Nagari Barulak, Status Tanggap Darurat Ditetapkan 14 Hari

Dampak banjir bandang yang terjadi di Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, pada Jumat (23/2/2024) sore. (Foto: Facebook Prokopim Tanah Datar)
181 pembaca

Tanah Datar | Datiak.com –  Banjir bandang di Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, terjadi pada Jumat (23/2/2024) sore. Kerusakan signifikan terjadi di tiga jorong nagari tersebut. Sebanyak 27 rumah dan 2 mushala dilaporkan rusak parah.

Tiga Jorong yang paling terdampak banjir adalah Jorong Aua, Jorong Koto Nan Tuo, dan Jorong Kapuak Koto Panjang Nagari Barulak. Meskipun tidak ada korban jiwa, warga setempat mengalami kepanikan karena bangunan dan lahan pertanian mereka mengalami kerusakan serius.

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar segera merespons kejadian banjir bandang di Nagari Barulak ini, dengan menggelar rapat koordinasi darurat bersama Forkopimda dan Instansi terkait pada Sabtu (24/2/2024) di Indojolito Batusangkar.

Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dandim 0307 Tanahdatar Letkol. Czi. Sutrisno, Kapolres Tanahdatar AKBP Derry Indra, Wakil Ketua DPRD Anton Yondra, Asisten Ekobang Alfian Jamrah, Kalaksa BPBD Ermon Revlin, Camat Tanjung Baru, dan Wali Nagari Barulak.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyatakan dalam konferensi pers setelah rapat, “Setelah mendengarkan analisis, masukan, dan saran dari Forkopimda dan instansi terkait, kami memutuskan untuk menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari ke depan.”

Langkah-langkah tanggap darurat melibatkan pendirian Posko dan, jika diperlukan, dapur umum. Pemerintah daerah juga akan segera melaksanakan langkah-langkah penanganan di lapangan untuk membantu warga yang terdampak.

Bupati menegaskan, “Kami akan terus mendata kerugian dan mengambil langkah-langkah penanganan pasca bencana ini. Kami berupaya merangkul BNPB dalam penanganan pasca banjir bandang di Nagari Barulak, dan data yang terkumpul akan digunakan untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.”

Pemerintah daerah telah mengambil langkah-langkah awal dengan memberikan bantuan melalui Dinas Sosial dan BPBD Tanah Datar. Eka Putra meninjau lokasi bencana pada Sabtu (24/2/2024), dan menyerahkan bantuan sembako, selimut, dan tikar kepada korban.

“Semoga bantuan awal ini sedikit meringankan beban mereka. Kami akan terus berusaha membantu korban melalui berbagai jalur, baik dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi, maupun Pemerintah Pusat,” tambahnya.

Meskipun cuaca ekstrim akhir-akhir ini menjadi faktor pemicu, Eka Putra mengingatkan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi musibah di lingkungan masing-masing.

Dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat dan korban banjir bandang di Nagari Barulak, ia mengonfirmasi bahwa kontak langsung telah dilakukan dengan BNPB Pusat untuk mendapatkan bantuan tambahan.

Kalaksa BPBD Tanah Datar, Ermon Revlin, menyebutkan bahwa hingga saat ini diperkirakan 27 rumah, 2 mushala, 5 jembatan, dan puluhan hektar lahan pertanian dan perkebunan terdampak oleh bencana ini. “Petugas kami terus mendata potensi kerugian yang ditimbulkan oleh musibah ini,” ungkapnya. (*)


Putri Maharani
Penulis

1 Komentar

Sudah ditampilkan semua

Komentar ditutup.