Senin, 29 April 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Sepeda Motor Matic Rusak Parah Padahal Rutin Servis, Penyebabnya 4 Hal Sepele Ini

Ilustrasi perbaikan sepeda motor matic yang rusak. (Foto: Mufid Majnun/Pixabay)
14734 pembaca
Pernah Anda mengalami sepeda motor matic rusak parah, padahal sudah rutin servis sepeda motor di bengkel resmi? Apalagi penyebabnya hal-hal sepele. Misalnya seperti cerita-cerita yang Datiak.com rangkum dalam artikel ini.

SEPEDA motor matic rusak parah jika tidak rutin servis, bukan hal yang asing. Namun bagaimana jika yang rutin melakukan perawatan? Pasti sangat aneh bukan? Inilah yang Datiak.com temukan ceritanya dari 3 narasumber pemilik sepeda motor matic yang rusak parah, meskipu rutin perawatan.

Sebelum mengulas cerita-cerita sepeda motor matic rusah parah ini, perlu diketahui bahwa komponen sepeda motor matic memang harus diperhatikan secara rutin. Khususnya pada bagian CVT. Biasanya, saat servis, komponen ini selalu diperiksa dan dibersihkan mekanik.

Bahkan, pada bagian CVT ini, selalu dilakukan pergantian spare part secara berkala. Misalnya saja roller, v-belt, dan oli gardan. Skala penggantiannya tentu tergantung penggunaan sepeda motor matic tersebut. Namun, kembali lagi, bahkan penggantian komponen-komponen tersebut sangatlah lumrah.

Bagaimana jika komponen lebih besar pada CVT juga minta diganti? Nah, inilah yang tidak lumrah. Komponen yang lebih besar ini biasanya diganti karena hal sepele. Yakni kelalaian atau ketidaktelitian pemilik kendaraan. Bahkan, ada juga yang diduga karena kelalaian mekanik dalam melakukan servis.

Apa saja hal sepele yang berawal dari kelalaian tersebut? Berikut Datiak.com rangkum informasi tentang 4 hal sepele yang berakibat sepeda motor matic rusak parah. Bahkan ada yang sampai bongkar mesin. Apa saja itu.

1. Grease (Gemuk)
pemasangan gemuk pada pulley sepeda motor matic
Proses pemasangan gemuk pada pulley sepeda motor matic. (Foto: Ist)

Grease atau gemuk merupaka pelumas kental yang dipasang di bagian-bagian tertentu pada komponen mesin, seperti penggerak atau gir kendaraan. Keberadaan gemuk ini sangatlah vital bagi kendaraan.

Gemuk tidak saja untuk kelancaran sirkulasi gir atau penggerak pada mesin kendaraan, tetapi juga menjaga beberapa perangkat agar tak mudah haus. Jika komponen ini terabaikan, bisa saja berdampak vatal pada kendaraan Anda.

Misalnya seperti yang dialami oleh Randi, seorang pemilik sepeda motor matic yang ditemui Datiak.com di Padang Pariaman. Baru-baru ini, ia terpaksa mengeluarkan biaya lebih dari Rp1 juta, lantaran komponen CVT sepeda motor matic rusak parah.

“Selain ganti roller dan v-belt, saya juga mengganti pulley jantan dan betina pada sepeda motor matic saya. Sebab, bagian pulley itu rusak haus sehingga longgar,” ungkapnya, Senin (27/3/2023).

Hasnul Uncu
Penulis