Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Warga Tinggal dengan Ternak, Ketua Komisi 4: Perlu Edukasi

Komisi IV DPRD bersama DinsosP3A Padang Pariaman dan stakeholders terkait, saat berkunjung ke rumah Abuzamar dan Arteti, yang dikabarkan tinggal dengan ternak dalam rumahnya. (Hasnul Uncu/DatiakFoto)
538 pembaca

Padang Pariaman | Datiak.com – Kabar adanya warga tinggal dengan ternak di dalam satu rumah, mengagetkan lembaga legislatif di Padang Pariaman. Sehingga, Komisi IV DPRD Padang Pariaman turun langsung memastikan kondisi warga Nagari Campago Selatan, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam tersebut.

Rombongan Komisi IV DPRD Padang Pariaman tersebut, turun dengan dipimpin ketua komisi Topik Hidayat. Mereka turut didampingi Kepala DinsosP3A, Baznas Padang Pariaman, Camat V Koto Kampuang Dalam, serta Wali Nagari dan Bamus Campago Selatan, dan ketua pemuda setempat.

Diketahui, warga tinggal dengan ternak tersebut adalah keluarga Abuzamar dan Arteti. “Ya, kami turun lengkap dengan membawa OPD terkait juga saat melihat warga tersebut,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Padang Pariaman, Topik Hidayat, Selasa (13/7/2022).

Dalam kunjungan itu, sambungnya, DinsosP3A membawakan sejumlah bantuan berupa paket kebutuhan pokok. “Setelah kita lihat, sebenarnya ada yang tidak sesuai dengan informasi yang beredar. Jadi, bukan karena ekonomi warga itu lemah. Namun, yang dibutuhkan edukasi soal kesehatan,” hemat Topik.

Warga Tinggal dengan Ternak di Nagari Campago Selatan
Komisi IV DPRD menyerahkan bantuan sembako dari DinsosP3A Padang Pariaman yang memang selalu disediakan saat hendak berkunjung ke rumah keluarga miskin atau terdampak bencana. (Hasnul Uncu/DatiakFoto)

Untuk itu, pihaknya sudah menginstruksikan kepada puskesmas setempat agar mengedukasi agar tidak ada warga tinggal dengan ternak. “Keluarganya masih lengkap, ada suami, istri dan seorang anak. Jadi tidak seperti yang diperbincangkan juga sebenarnya pereknomonian mereka yang disebut sangat memprihatinkan,” kata Topik.

Menyangkut dapur rumah keluarga Abuzamar dan Arteti, pihaknya juga sudah meminta dukungan kepada Baznas Padang Pariaman, agar bisa dibantu pembenahannya. Sehingga, ke depan warga tersebut juga tidak lagi membiarkan ternak tinggal di dalam dapurnya itu.

“Ini yang perlu diedukasi (warga tinggal dengan ternak di Nagari Campago Selatan, Red), bagaimana ternak dibuatkan kandangnya tersendiri. Kita juga sudah sampaikan kepada Baznas untuk bisa membantu ini,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Kendati demikian, Topik berterima kasih dengan adanya informasi terkait keberadaan warga tersebut. Setidaknya, pihak terkait dapat menindaklanjutinya sehingga menjadi lebih baik. Salah satunya dengan mengedukasi masyarakat tentang kesehatan rumah tangga.

Plt Kepala DinsosP3A Padang Pariaman, Suhatman, juga mengatakan bahwa dari penelusuran pihaknya, keluarga Abuzamar dan Arteti memang tergolong mampu. Bahkan, kabar yang didapatnya, ada mobil colt diesel untuk usaha keluarga tersebut.

“Rumah warga itu juga permanen. Mungkin memang edukasinya penting bukan dari sisi ekonomisnya. Kita sudah sampaikan juga ke puskesmas setempat dan kasi kita yang terkait edukasi itu,” ungkap Suhatman.

Namun, dalam kegiatan itu, pihaknya tetap membawa sejumlah bantuan berupa paket sembako, karena memang sudah bagian dari program DinsosP3A Padang Pariaman setiap hendak mengunjungi warga kurang mampu.

“Semoga setelah diedukasi, warga tersebut tidak lagi membiarkan ternaknya tinggal dalam dapurnya. Sebab, lahan di rumahnya juga masih luas untuk sekadar membuat kandang kambing dan itik,” tukas Suhatman. (da.)


Exit mobile version