Senin, 20 Maret 2023

Datiak.com

Berita Terbaru Hari Ini dan Informasi Terkini

Wabup Mentawai Peletakan Batu Pertama Pembangunan SMAK

Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleakek saat peletakan batu pertama pembangunan SMAK dan pembangunan Asrama oleh Yayasan Sinar Logos di Dusun Goisooinan, Kecamatan Sipora Utara Mentawai, Kamis (28/4/2022). (Sabarial/DatiakFoto)
46 pembaca

Mentawai | Datiak.com – Masalah Mentawai ialah masalah mentalitas yang krisis, hingga orang Mentawai alami penurunan dalam soal pembangunan. Pasalnya beberapa orang Mentawai tidak berani melakukan perbuatan dan kurang percaya diri untuk lakukan dobrakan memproses apa yang telah ada.

ini diutarakan Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleakek saat peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Menengah Atas Kristen (SMAK) dan pembangunan Asrama oleh Yayasan Sinar Logos di Dusun Goisooinan Kecamatan Sipora Utara Mentawai, Kamis (28/4/2022) beberapa lalu saat peletakan batu pertama.

Wabup mengatakan, mentalitas ini harus selekasnya dirubah, hingga skema dan pola lama dapat dikikis, hingga skema lama jadi baru. Dan Mentawai dapat bangun dari kemerosotan sejauh ini.

Kortanius bercerita jika sejauh ini orang Mentawai cuma dapat melihat karena kebatasan sumber daya manusia (SDM), masuknya perusahaan kayu di Mentawai sejak mulai beberapa tahun lalu, orang Mentawai tidak ada yang sejahtera tetapi pelaku perusahaan makin kaya.

Di Mentawai semenjak tahun 1972 masuknya perusahaan membuat beberapa perselisihan tersebut. Tetapi orang Mentawai tidak ada yang alami sejahtera, tambah Kortanius.

“Kita orang Mentawai cuma dapat melihat, karena kebatasan SDM. Dengan dibukanya SMAK dengan arah pengajarannya yang lain yang membuat watak dan mentalitas yang bagus akan mengganti Mentawai nantinya”, tutur Wakil Bupati.

Karena ada pembangunan gedung sekolah dan asrama ini, dilaksanakan sekalian ada program pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK), dan Museum dan Sanggahr Seni akan berpengaruh baik pada perkembangan pariwisata Mentawai, katanya.

Sumber daya manusia harus diusahakan, agar Mentawai ke depan dapat berdikari dan menjadi pimpinan masa datang yang kuat hadapi peralihan, sebut Kortanius.

Peletakan batu pertama pembangunan sekolah ini ikut serta perwakilan Dinas Lulusan, Dinas Pariwisata, perwakilan Departemen Agama Bimmas Kristen dan Katolik dan hamba hamba Tuhan. (da.)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *