Tim Pertolongan Kondisi Darurat di Mentawai Dilatih 5 Hari
Mentawai | Datiak.com – Tim pertolongan kondisi darurat, diperkuat oleh Kantor SAR Kabupaten Kepulauan Mentawai. Mereka diasup pelatihan yang maksimal. Yakni selama 72 jam. Harapannya, mereka nanti bisa tangguh dan sigap di lapangan.
Hal ini dijelaskan oleh Kantor SAR Kabupaten Kepulauan Mentawai, Akmal, kemarin. “Ya, pelatihan kita berikan selama 5 hari terhadap 50 orang peserta dari berbagai unsur. Di antaranya dari BPBD, Dinkes dan RSUD, Polres dan Kodim, Lanal, PMI, Tagana, organisasi masyarakat hingga pemuda,” paparnya.
Pelatihan tentang potensi SAR Medical First Responden (MFR) tersebut, di Hotel Turonia, Km 7, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara. “Pelatihan terhadap pihak-pihak yang kerap turun sebagai tim pertolongan kondisi darurat, sangatlah penting,” hemat Akmal.
Selain memberikan materi dan melaksanakan praktek pertolongan kondisi darurat, lanjutnya, peserta juga menjalani tes dan dievaluasi di akhir pelatihan. “Tes itu untuk menentukan kelayakan. Sebab, peserta yang lulus tes dan evaluasi, bakal diberi sertifikat oleh Balai Diklat Basarnas Pusat,” ungkapnya.
Setifikat itu, sambungnya, bentuk legalitas bahwa peserta pelatihan yang lulus tes dan evaluasi layak melaksanakan tindakan pertolongan pertama terhadap korban kondisi darurat, seperti bencana atau kecelakaan lainnya.
“Kita berharap peserta serius dalam menjalani pelatihan, sehingga tim pertolongan kondisi darurat di Mentawai semakin kuat ke depannya,” tukas Akmal. (da.)
Baca berita Kepulauan Mentawai hari ini di Datiak.com.
