Senin, 13 Mei 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Tempat Wisata di Kepulauan Mentawai: 24 Objek Alam Indah yang Menenangkan

Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki banyak tempat wisata mengagumkan, sehingga banyak menyedot wisatawan mancanegara. (Foto: IST)
6563 pembaca
Tempat wisata di Kepulauan Mentawai tidak diragukan lagi. Buktinya, pulau berjulukan Bumi Sikerei ini selalu digandrungi wisatawan mancanegara. Terlebih yang mencintai selancar, sejarah dan budaya. Di mana saja objek wisata di Kepulauan Mentawai ini?

Tempat wisata di Kepulauan Mentawai sangatlah banyak. Nyaris seluruh sisi daerah kepulauan ini memiliki nuansa pariwisata. Untuk memperjelas kita akan mengupas secara lengkapnya dalam artikel ini. Kita mau melihat apa saja yang memukau di Mentawai.

Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi salah satunya dari tempat Sumatera Barat yang beribukota di Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara. Tempat wisata di Kepulauan Mentawai memiliki objek apik yang membuat kita senang berlama-lama di sana.

Pantai berpasir putih dengan gulungan ombak yang luar biasa kerap kali mengambil hati beberapa penggemar surfing luar negeri ke sana. Memang tempat wisata di Kepulauan Mentawai kerap disebut surganya penggemar surfing. Alternatif berpiknik lain ada juga di dalamnya.

Deretan objek wisata di Kepulauan Mentawai akan Datiak.com ulas sebagai referensi bagi pembaca yang berniat ke sana. Berikut sejumlah tempat wisata di Kepulauan Mentawai yang mesti disinggahi.

1. Pantai Pokai

Tempat wisata di Kepulauan Mentawai yang pertama yakni wisata Pantai Pokai yang berada di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Sama seperti yang telah diterangkan di atas kalau kawasan ini punya pantai yang memesona, antara lainnya yakni Pantai Pokai.

Pantai elok yang tidak ada duanya ini punya bentangan pasir coklat yang halus dan dibalut bersama air laut biru yang paling jernih. Panorama super elok yang dikombinasikan dengan gelombang laut yang begitu besar membuat beberapa penggemar surfing bertambah ingin tahu dengan kawasan ini.

Ombak besarnya siap mengayun papan selancarmu sampai ke tengah laut, benar-benar kegiatan pantai yang paling sengit, karenanya tidak aneh apabila begitu banyak peselancar dunia yang habiskan waktu di tempat ini. Olahraga air yang lain pun memikat untuk dicoba, seperti banana boat, atau sekadar duduk rileks sambil nikmati lukisan alam yang demikian menarik.

Apabila disaksikan dari sisi layanan umum yang disajikan sangat juga layak, dimulai dari kamar basuh, masjid, gazebo buat santai, dan warung makan yang menyiapkan pelbagai suguhan laut, seperti kerang, cumi, udang, kepiting, dan pelbagai macam ikan.

Akan tetapi saat sebelum pesan makanan seharusnya kamu bertanya harga terlebih dulu, jangan sempat tertipu dengan pedagang nakal yang manfaatkan kondisi. Lokasi objek wisata di Kepulauan Mentawai ini berada di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Utara.

2. Pantai Siruso

Objek wisata di Kepulauan Mentawai setelah itu Pantai Siruso. Pantai ini masuk di deretan pantai menarik sebagai surganya beberapa peselancar sebab punya gulungan omak yang begitu besar. Gulungan ombak mempunyai volume super besar siap menganakemaskan beberapa penggemar selancar air.

Di sisi tepi pantai masih banyak terumbu karang yang bertambah percantik pantai dan jadi pemecah ombak alami. Berlainan dengan pantai terdahulu, pantai ini punya bentangan pasir putih yang siap menganakemaskan pengunjung dengan kehalusannya.

Hingga kamu dapat asyik berjemur rileks nikmati waktu liburan yang mempunyai nilai. Situasi akan berasa bertambah rileks saat kamu pesan es kelapa muda yang langsung diambil dari pohonnya buat melepaskan dahaga. Situasi sore di pantai Siruso jadi bintang yang selalu ditunggu, terlebih oleh kelompok muda mudi yang pengin rasakan keromantisannya.

Tampak juga burung-burung beterbangan dari 1 pohon ke pohon yang lain berarti hari bertambah senja. Langit jingga keemasan yang menarik, membuat kita bertambah mengerti begitu indah ciptaan Tuhan. Lokasinya di Kecamatan Sikakap.

Hasnul Uncu
Penulis