Sumarak Alek Anak Nagari Upaya Pelestarian Budaya
Padangpariaman | Datiak.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Padangpariaman menggelar Sumarak Alek Anak Nagari, Selasa (2/11/2021). Tujuannya untuk pelestarian budaya dan kesenian Minangkabau di Padangpariaman. Hal itu disampaikan oleh Kepala Disdikbud Padangpariaman, Anwar, yang juga ketua pelaksana kegiatan.
“Dalam Sumarak Alek Anak Nagari ini terdapat 3 lomba. Yakni menyanyikan lagu pop Minang, pasambahan adat, dan randai. Total pesertanya sebanyak 30 orang,” ujar Anwar saat menyampaikan laporan kegiatan tersebut.
Untuk lomba lagu pop Minang, lanjut Anwar, pesertanya juga datang dari luar Padangpariaman. Di antaranya dari Padangpanjang, Pesisir Selatan dan Solok. Sedangkan peserta lomba pasambahan adat utusan masing-masing kecamatan di Padangpariaman.
Lalu lomba randai, pesertanya dari sanggar-sanggar seni di Padangpariaman. “Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari di Hall Kantor Bupati Padangpariaman. Yakni dari 2 hingga 4 November 2021,” ujar mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Padangpariaman tersebut.
Sumarak Alek Anak Nagari tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Padangpariaman, Rahmang. Ia sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab, baginya pendidikan dan kebudayaan bagian utama dalam mengubah cara berfikir masyarakat menjadi lebih rasional.
“Apabila pendidikan maju, seluruh aspek negara akan maju. Segala tatanan kehidupan pun akan lebih baik. Sehingga, kemakmuran masyarakat akan cepat dicapai,” hemat Rahmang yang menjabat Kepala Disdikbud Padangpariaman periode 2017-2020.
Ia melihat masyarakat Padangpariaman sangat memiliki kebanggaan terhadap budaya. Hal itu terbukti dari sikap dan perilaku sosialnya. Untuk itu, Bupati Padangpariaman dan dirinya berkomitmen menjunjung dan menjaga nilai-nilai kebudayaan Padangpariaman.
“Kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan dan memupuk budaya terkait kesenian anak nagari, agar tidak tergerus zaman. Makanya, patut kita apresiasi kegiatan Sumarak Alek Anak Nagari,” kata Rahmang.
Terlebih lagi, menurutnya untuk mendapatkan pengetahuan kebudayaan, tidak hanya pada pendidikan formal. Namun juga bisa dari pendidikan informal. Misalnya lewat perkumpulan masyarakat dan balairung yang ada di nagari. “Setiap kalangan tua pasti bias berbagi ilmu adat dan budaya kepada kalangan muda,” hematnya.
Gelaran Sumarak Alek Anak Nagari di Hall Kantor Bupati Padangpariaman kemarin, tampak dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Gemala Ranti, Sekdakab Padangpariaman Rudy Repenaldi Rilis, Ketua GOW Yusneli Rahmang, Ketua Dharmawanita Persatuan Yanti Rudy Repenaldi Rilis, camat se- Padangpariaman, dan para kepala SMP di Padangpariaman. (da.)
Baca berita Kabupaten Padangpariaman hari ini di Datiak.com.
