Rabu, 15 Mei 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Stunting di Padang Pariaman 2023 masih 25 Persen, Mungkinkah Capai Target 2024?

Wabup Padang Pariaman, Rahmang, saat memaparkan tentang angka stunting di Padang Pariaman 2023 ini, dalam Rakor di Kantor Gubernur Sumbar, Minggu (30/4/2023). (Foto: Diskominfo Padang Pariaman)
616 pembaca

Padang Pariaman | Datiak.com – Kasus stunting di Padang Pariaman 2023 ini masih berada di angka sekitar 25 persen. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menargetkan prevalensi stunting di Ranah Saiyo itu tahun 2024 di angka 14 persen.

Sebenarnya, target tidak muncul begitu saja. Informasi yang dirangkum Datiak.com, target prevalensi stunting 14 persen pada tahun 2024, sebelumnya ditekankan oleh Presiden RI, Joko Widodo. Semua daerah pun diminta untuk serius dalam penanganan kasus stunting.

Jadi, apakah mungkin Padang Pariaman dapat mencapai target prevalensi stunting tahun 2024 tersebut? Mengingat prevalensi stunting di Padang Pariaman 2023 ini masih di angka 25 persen. Artinya, masih terdapat lebih dari 10 persen angka yang mesti ditekan.

Tidak hanya itu, merujuk dari pemaparan Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang, saat rakor di Kantor Gubernur Sumbar pada Minggu (30/4/2023), sepanjang 2022 penekanan angka stunting di Padang Pariaman dalam waktu setahun hanya dapat dilakukan di angka 3,3 persen.

Dalam rakor itu Rahmang menyampaikan pandangannya, bahwa penanganan stunting harus menjadi tanggung jawab seluruh pihak. Rahmang pun mengibaratkan stunting sebagai musuh berat yang mesti ditundukkan dalam sebuah pertempuran.

“Stunting ini risikonya tidak cuma saat ini, namun pada periode yang panjang. Hal itu lantaranya dapampaknya dapat menghalangi perkembangan syaraf, kognitif, motorik, bahasa, efek adipositas, problem kejiwaan, reproduksi dan keproduktifan,” papar Rahmang.

Untuk itu, sambung Rahmang, stunting menjadi perhatian serius pihkanya. Sehingga, Bupati Padang Pariaman menargetkan prevalensi stunting di Padang Pariaman 2023 ini, dapat ditekan signifikan hingga mencapai angka 14 persen di tahun 2024.

“Artinya, saat ini penanganan stunting memang menjadi tugas berat bersama kita di Kabupaten Padang Pariaman sekarang ini,” tukas Rahmang. (da.)


Adellar Prasetya
Penulis