Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Sepeda Motor Matic Rusak Parah Padahal Rutin Servis, Penyebabnya 4 Hal Sepele Ini

Ilustrasi perbaikan sepeda motor matic yang rusak. (Foto: Mufid Majnun/Pixabay)
14847 pembaca

Berdasarkan cerita mekanik tempat ia mengganti perangkat CVT tersebut, pulley sepeda motor matic rusak parah lantaran jarang diberi gemuk sehingga haus. Padahal, bagian itu wajib dipasang gemuk secara berkala.

“Saya rutin servis. Kalau tidak dibengkel resmi, kadang dibengkel biasa. Tapi, saya tidak pernah memperhatikan soal gemuk ini. Soalnya saya juga tidak paham kan,” ungkapnya.

2. Oli Mesin
penggantian oli mesin sepeda motor matic
Proses penggantian oli mesin pada sepeda motor matic. (Foto: Ist)

Penggantian oli mesin sepeda motor matic sangat dianjurkan setiap 2.000 kilometer. Nah, bagaimana jika kendaraan yang spidometer-nya tak lagi aktif atau kabelnya sudah putus? Jalan paling aman, Anda harus mengganti oli mesin sekali sebulan.

Namun, Datiak.com menemukan kasus adanya sepeda motor matic rusak parah, meskipun sudah rutin ranti oli. Bahkan, sepeda motor tersebut sampai turun mesin. Pasalnya, perangkat dalam mesin menguras oli hanya dalam 5 hari saja.

Pemilik sepeda motor yang enggan menyebutkan namanya tersebut, menduga kesalahan itu terjadi saat dia bongkar mesin di salah satu bengkel resmi. “Awalnya, sepeda motor matic saya ini turun mesin pada tahun 2016 lalu, di salah satu bengkel resmi. Penyebabnya karena saya lupa ganti oli selama 3 bulan,” ungkapnya.

Bongkar mesin perdana pada sepeda motor matic miliknya itu, diakui karena kelalainya. Namun tidak saat bongkar mesin yang kedua kalinya di tahun 2018. Sebab, hal itu terjadi lantaran adanya salah satu snap ring pada pin piston sepeda motor matic-nya yang lepas.

“Kejadian 2016 membuat saya sangat teliti dan rutin merawat sepeda motor saya. Saat kejadian 2018 itu, saya sempat kontak pihak bengkel resmi tempat saya perdana bongkar mesin, mereka lepas tangan,” ungkapnya.

“Mekanik yang membongkar mesin saya di tahun 2018 menceritakan, bahwa snap ring itu lepas kemungkinan besar memang karena tidak dipasang dengan baik,” sambungnya.

Sejak kejadian 2018 itu, pria tersebut tak lagi mau menyervis kendaraannya di bengkel resmi. Terlebih ia mendengar cerita beberapa rekannya, bengkel resmi tidak dijamin bagus, karena mereka mengejar target bisnis saja.

“Ada teman saya yang baut pada ruller sepeda motor matic–nya copot setelah seminggu servis. Padahal dia servis sepeda motor di bengkel resmi,” tukasnya.

Exit mobile version