Pulau Tangah di Pariaman bakal Digarap Investor dari Italia?
Pariaman | Datiak.com – Kekuatan pariwisata Kota Pariaman dilirik seorang investor dari Italia, Marino. Pria yang sekarang domisili di Swiss itu, akui berminat untuk meningkatkan usaha pariwisata di Pariaman. Perhatiannya ke arah penggarapan Pulau Tangah di Pariaman.
“Beliau (Marino) akui telah banyak dengar mengenai Kota Pariaman. Karena itu, beliau tiba ke Pariaman dan berkeliling nikmati beragam tujuan wisata yang berada di Pariaman,” tutur Wali Kota Pariaman, Genius Umar, Senin (25/7/2022).
Genius Umar menerangkan jika Marino bukan investor baru di Indonesia. Terdahulu, dia telah banyak melakukan investasi di beberapa wilayah di Tanah Air ini. Di antaranya di Bali, Yogyakarta, dan Kalimantan.
Selain itu, Morino juga mengembangkan bisnis serupa di beberapa negara Asia, yaitu di Thailand, Dubai Uni Emirat Arab, serta yang paling dekat dengan Indonesia, yaitu Singapura. “Investasi Mr. Marino itu di bidang usaha pariwisata, seperti vila, atau hotel dan art,” beber Genius.
Menurutnya, Kota Pariaman sudah menjelma jadi tujuan favorit di Sumatera Barat, Regional Sumatera, bahkan secara nasional. Sayangnya, hingga kini tidak ada hotel yang representatif untuk wisatawan nasional dan luar negeri di sana.
“Karena itu, kami akan memberikan dukungan agar Mr. Marino dapat membikin hotel di Kota Pariaman ini yang representatif untuk wisatawan,” ucap Genius.
Bukan hanya hotel, lanjut Genius, Marino merencanakan membuat restaurant di Pariaman. Selain itu, mengelola Pulau Tangah di Pariaman. Hal tersebut menurut dia akan memberikan dukungan makin majunya bidang pariwisata Kota Pariaman.
“Di tengah-tengah kebatasan bujet di pemerintahan sekarang ini, peranan swasta benar-benar dibutuhkan. Jadi, kita terus lakukan pembangunan untuk menjadikan Kota Pariaman yang lebih kembali,” harapannya.
Oleh karena itu, Genius mengharap pembangunan hotel dan pengelolaan Pulau Tangah di Pariaman bisa selekasnya dilaksanakan. Dia pastikan akan memberikan dukungan agar semua jalan secara lancar.
“Mudah-mudahan Kota Pariaman mempunyai hotel yang representatif nantinya. Dan Pulau Tangah di Pariaman ini juga teratur secara baik,” tegasnya.
Sedangkan Marino mengatakan, Kota Pariaman berpotensi yang prospektif. Salah satunya karena jarak wilayahnya dekat dengan Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Karena itu, dia tertarik melakukan investasi membuat hotel dan mengurus Pulau Tangah di Pariaman.
“Saya sudah keliling Kota Pariaman tempo hari, dan menyaksikan jika Kota Pariaman ini benar-benar pas untuk tempat istirahat dan berekreasi. Karena itu, kami berkemauan membuat hotel yang diperlengkapi restaurant, dan mengurus Pulau Tangah di Pariaman, supaya makin memikat untuk didatangi,” tukas Marino. (da.)
- Gabung dan dapatkan juga informasi terbaru di Grup Facebook Datiak.com.
- Update informasi juga bisa dilihat di Halaman Facebook Datiak.com.
- Bisa juga dapatkan update dengan ikuti kami di Google Berita.