Rabu, 8 Mei 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Peredaran Narkoba di Padang semakin Mencemaskan

Ilustrasi transaksi narkoba. Sekarang, kasus peredaran narkoba di Padang dinilai mencemaskan. (Foto: Istimewa)
430 pembaca


Padang | Datiak.com – Peredaran narkoba di Padang semakin mencemaskan. Dari Januari hingga Mei 2021 saja, sudah 93 kasus narkoba yang diungkap Satresnarkoba Polres Padang. Sedangkan jumlah tersangka yang berhasil ditangkap sebanyak 116 orang.

Kasat Narkoba Polres Padang, AKP Dadang Iskandar, menjelaskan bahwa dari 93 kasus penyalahgunaan narkotika yang berhasil diungkap pihaknya, berhasil diamankan sebanyak 34.474.93 gram narkoba jenis ganja, lalu 171.43 gram narkoba jenis sabu-sabu.



“Barang bukti (peredaran narkoba di Padang, Red) lain yang berhasil kita amankan yaitu berupa pil ekstasi sebanyak 15 butir,” ungkap AKP Dadang, kemarin.

Kendati demikian, menurut AKP Dadang, kasus narkoba per Mei 2021 di Padang, mengalami penurunan dibandingkan per Mei 2020. “Kalau untuk kasus tahunan kita belum bisa perkirakan apakah akan menurun atau mengalami peningkatan natinya. Sebab, tahun ini masih berjalan 6 bulan lagi,” hematnya.

AKP Dadang pun menjelaskan, di tahun 2020 lalu peredaran narkotika di Padang yang berhasil diungkap Polres Padang sebanyak 173 kasus. Sedangkan total pelaku penyalahgunaan narkotika yang diamankan sebanyak 224 orang.

“Tahun 2020 kemarin, barang bukti yang berhasil kita amankan yaitu ganja seberat 12.399.35 gram, sabu-sabu seberat 748.81 gram, dan narkoba jenis ekstasi sebanyak 5 butir,” bebernya.

Untuk meminimalisir penyalahgunaan narkotika di Padang, lanjut AKP Dadang, Polres Padang terus gencar melakukan sosialisasi di masyarakat. Sehingga, masyarakat diharapkan memberikan dukungan penuh untuk memberantas dan menjauhi narkoba.




Cara Antisipasi Peredaran Narkoba di Padang

Hal itu sejalah dengan pernyataan yang disampaikan Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang, Hendri Septa. Menurutnya, pemberantasan dan pencegahan peredaran narkoba di Padang memang harus dilakukan secara bersama-sama. Salah satunya dengan memperkuat peran orangtua dalam memperhatikan pergaulan anaknya.

“Masyarakat harus terlibat secara aktif dalam mengawasi lingkungan tempat tinggal, sehingga pengaruh narkoba ini bisa dicegah masuk di lingkungan masyarakat,” hemat Hendri Septa.

Untuk melakukan hal itu, menurutnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan generasi muda di sekitarnya menjadi kunci utamanya. “Kalau kita melihat adanya hal-hal mencurigakan, segeralah melaporkan kepada RT atau RW, bahkan pihak berwajib terdekat. Sehingga, daerah kita terjauh dari aktivitas penyalahgunaan narkotika atau hal negatif lainnya,” kata Hendri Septa.

Hendri Septa menjelaskan, narkoba sangat berdampak buruk dalam kehidupan masyarakat. Makanya, semua pihak harus serius mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Padang. Semua itu bisa dimulai dari lingkungan keluarga dengan membentengi anak-anaknya dari pengaruh barang haram tersebut.

“Jika orangtua ketat dalam memantau dan mengawasi anak-anaknya, insya Allah pengaruh narkoba bakal tersingkirkan dari buah hati mereka. Ajarkan pula anak-anak betapa bahayanya narkoba itu,” saran Hendri Septa.

Menurutnya, dominan pengguna narkoba adalah generasi muda yang kurang kontrol dari keluarga. Sehingga, ia mendapatkan pergaulan yang menyeretnya pada tindakan mencoba narkotika berbahaya tersebut. “Jadi, mulai sekarang orangtua harus menanamkan sikap resah apabila anaknya tidak pulang ke rumah malam hari,” ajaknya.

Hendri Septa tidak memungkiri bahwa kasus narkoba di Padang kian mengkhawatirkan. Pasalnya, dalam kondisi pandemi Covid-19 saja, peredaran narkoba masih terus dilakukan. “Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Padang agar bersama-sama melindungi keluarga dan lingkungan kita agar terhindar dari pengaruh narkoba,” ajaknya lagi.

Ia juga memastikan bahwa BNK Kota Padang bakal berupaya semaksimal mungkin mencegah penyalahgunaan narkoba di tengah-tengah masyarakat Kota Padang. Salah satu langkah yang akan diambilnya, yaitu membentuk bekerja sama BNK Padang dengan Dinas Pendidikan Kota Padang.

“Kita juga akan bekerja sama dengan semua instansi terkait. Di antaranya kepolisian, organisasi masyarakat, dan BNN. Selain itu, tentunya juga dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, ninik mamak hingga bundo kanduang. Sehingga peredaran narkoba di Padang dapat ditekan,” harapnya.

Selain menggencarkan sosialisasi pencegahan narkoba, katanya BNK Padang juga memberikan terapi dan rehabilitasi kepada para pecandu narkoba. “Kita memastikan akan memerangi segala macam bentuk penyalahgunaan narkotika terlebih peredaran narkoba di Padang,” tukas Hendri Septa. (da.)


Temukan berita Padang terkini dan berita Sumbar terkini di Datiak.com.

Tim Redaksi
Penulis