Jumat, 26 April 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024, Kesadaran yang Perlu Dimiliki Masyarakat

Pemaparan materi oleh narasumber Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif, yang diadakan Bawaslu Padang Pariaman di Aula RM Samba Lado, Pariaman, Selasa (6/12). (Hasnul Uncu/DatiakFoto)
519 pembaca

Padang Pariaman | Datiak.com – Untuk memperkuat pengawasan partisipatif pada Pemilu 2024 nanti,Bawaslu Padang Pariaman terus memaksimalkan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif.

Terakhir, sosialisasi diadakan di Aula RM Samba Lado, Pariaman, pada Selasa (6/12). Pesertanya yaitu tokoh masyarakat dan kader-kader pengawasan partisipatif.

Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas sekaligus Plh Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Rudi Herman, menekankan tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan penyelenggaraan pemilu.

“Pemilu merupakan sarana masyarakat untuk memilih pemimpinnya. Demi terciptanya pemimpin yang berkualitas, maka pengawasan juga harus ditingkatkan untuk menghindari terjadinya kecurangan atau pelanggaran dalam penyelenggaraan pemilu,” kata Rudi.

Sedangkan Hary Efendi Iskandar selaku narasumber, mengibaratkan pengawasan partisipatif dapat sebagai kegiatan sukarelawan. Di mana dalam pelaksanaannya tidak dapat mengharapkan imbalan.

“Untuk melakukan kegiatan sukarelawan yang tidak ada imbalan secara langsung itu sangat sulit. Oleh karena itu, kita harus menumbuhkan tanggung jawab dalam diri kita, bahwa pengawasan pemilu merupakan kewajibtan dari warga negara,” ucapnya.

Sejalan dengan itu, Malse Yulivestra yang juga narasumber, memberikan pandangan baru tentang pengawasan penyelenggaraan pemilu. Menurutnya, pemilu merupakan sebuah sistem yang terdiri dari subsistem dan saling berkaitan.

Jadi, apabila terjadi kesalahan atau pelanggaran dalam sistem pemilu, maka akan berdampak pula pada semua subsistem yang ada.

“Masyarakat harus bergandengan tangan dan beriringan dengan penyelenggara pemilu demi terciptanya pemilu yang berkualitas,” sarannya. (da.)


Hasnul Uncu
Penulis