Jumat, 26 April 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Pembangunan Tol Padang-Sicincin Lembur, Pekerja HKI Diminta Wajib Prioritaskan K3

Pekerja PT HKI yang bekerja lembur tampak menggunakan perlengkapan keselamatan kerja sebagaimana diatur dalam regulasi tentang Kesehatan Keselamatan Kerja (K3). (PT HKI for DatiakFoto)
1010 pembaca

Padang Pariaman | Datiak.com – PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) terus bekerja lembur untuk mengejar target pembangunan Tol Padang-Sicincin. Untuk itu, manajemen HKI sangat memperhatikan unsur Kesehatan Keselamatan Kerja (K3), sebagaimana diatur dalam Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.

Hal itu dijelaskan Petugas Pembebasan Lahan dan Hubungan Masyarakat PT HKI, Andi Prahmana, kemarin. Katanya, HKI sangat patuh tehadap regulasi K3. Terlebih dalam menjalani pekerjaan lembur yang tentunya berlangsung di malam hari.

“Sekarang HKI terus mengejar target perampungan pembangunan Tol Padang-Sicincin, sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah. Yakni, Tol Padang-Sicincin sudah dapat dioperasionalkan 2024 mendatang,” ungkap Andi.

Untuk itu, Kepala Proyek PT HKI, Tomy Herlambang, memberlakukan kerja lembur di seluruh area pembangunan Tol Padang-Sicincin. Sehingga, target yang ditetapkan pemerintah, yaitu pengerjaan rampung semester pertama 2024, dapat tercapai.

“Pimpinan (Tomy Herlambang, red) selalu mengontrol manajemen dan pekerja lapangan untuk patuh dengan aspek K3 saat bekerja. Sebab ini secara tegas dan jelas diatur dalam undang-undang,”  jelasnya.

Andi pun menjelaskan, regulasi K3 dibentuk guna mencegah dan melindungi ternaga kerja dari kecelakaan kerja. Misalnya untuk pekerja yang aktivitasnya menggunakan mesin dan bahan berbahaya. Mereka pun akan dilengkapi peralatan perlindungan ekstra.

“HKI yang aktivitas pekerjanya berurusan dengan alat berat serta material berat, tentunya wajib patuh dengan standar K3 ini. Baik itu kerja di waktu biasa, terlebih saat lembur yang tentunya membutuhkan kesiapan fisik pekerja secara ektra,” urainya.

Pembangunan Tol Padang-Sicincin Lembur Pekerja HKI Diminta Wajib Prioritaskan Budaya K3
Proses pembangunan Tol Padang-Sicincin yang berlangsung hingga malam. Kerja lembur ini dilakukan untuk mengejar target perampungan pada semester pertama tahun 2024. (PT HKI for DatiakFoto)

Maka dari itu, katanya seluruh unsur di PT HKI wajib menjalankan budaya K3. “Jika aspek K3 selalu diperhatikan dengan baik, kasus kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dapat ditekan. Ini otomatis juga dapat menekan pembiayaan pada perusahaan. Jadi, suasana kerja aman, nyaman, sehat, prioritas HKI untuk meningkatkan produktivitas kerja,” lanjutnya.

Sekarang, sambungnya, dalam pembangunan Tol Padang-Sicincin, pekerjaan yang berlangsung lembur yaitu pada pekerjaan grouting soil nailing di STA 23+800L. Lalu pengecoran dinding dan wingwall tahap 1 A2L UB 13+921 PT AA. Selanjutnya, penimbunan akses 20+250-, untuk rencana jembatan bailey. Terakhir, penimbunan menggunakan pasir dan batu BC 18+725.

Tidak saja di internal perusahaan, dalam kelancaran operasional perusahaan HKI juga bersinergi dengan lingkungan. Salah satunya dengan mendukung program sosial menggunakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). “HKI juga mengutamakan penerimaan pekerja dari lingkungan sekitar pekerjaannya,” ungkap Andi lagi.

Sebelumnya, Wagub Sumbar Audy Joinaldy yang juga Ketua Tim Percepatan Pembebasan Lahan Jalan Pembangunan Tol Padang-Sincin, menjelaskan bahwa sekarang tinggal 5 persen lahan yang belum rampung. Kendalanya yaitu validasi dan kelengkapan administrasi.

“Kita terus gerak cepat di lapangan untuk bantu BPN menyelesaikan dukungan administrasi. Kita gasspoll terus,” kata Wagub Sumbar Audy Joinaldy, seusai Rapat Tim Percepatan Lahan Pembangunan Tol Padang-Sicincin, di Kantor Gubernur Sumbar beberapa waktu lalu.

Saat ini, percepatan dilakukan adalah proses verifikasi sebanyak 2 bidang, proses penilaian KJPP 37 bidang, proses musyawarah 10 bidang, belum validasi 20 bidang, proses berita acara konsinyasi 13 bidang, menunggu inckracht 2 bidang, dan berkas belum ada sebanyak 2 bidang.

Menurut Audy yang didampingi Staf Khusus Syafrizal Ucok, percepatan pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Padang-Sicincin itu sejalan dengan tekad Tim P2T Kanwil BPN Sumbar, dan dukungan aparat hukum dalam percepatan penyelesaian beberapa sengketa yang ada. (da.)


Hasnul Uncu
Penulis